KOMPAS.com – Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar) memiliki program bernama Patriot Desa Jawa Barat yang merupakan bagian dari program One Village One Company (OVOC).
Program itu untuk merintis Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berbasis potensi desa.
Patriot Desa Jawa Barat bertujuan meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat, kehidupan sosial budaya, pengembangan partisipasi, dan keswadayaan masyarakat.
Sebanyak 110 pemuda Jawa Barat pun menjalani pelatihan program Patriot Desa yang bertempat di Lapangan Panaruban, Subang, Selasa (15/10/2019).
Baca juga: “Si Perut Laper” Milik Jabar Raih Apresiasi dari Pemerintah Pusat
Para peserta program nantinya menjadi fasilitator lapangan di desa-desa yang belum memiliki BUMDes aktif.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi, mengatakan pelatihan berlangsung sejak 15 Oktober hingga 28 November 2019.
Dedi melanjutkan, para peserta merupakan yang terbaik di antara yang baik. Mereka sudah memasuki tahapan seleksi yang sangat panjang.
“Saat ini indeks perdesaan Jabar masih di bawah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Mari kita bersama-sama membangun desa yang ada di Jawa Barat dengan memanfaatkan potensi yang ada di desa," kata Dedi dalam pernyataan tertulis, Rabu (16/10/2019).
Kehadiran para patriot desa itu memang tidak lepas dari kondisi perdesaan Jawa Barat. Saat ini, hanya 37 dari 5.213 desa yang tergolong mandiri.
Baca juga: Gaet Investor Asing, Jawa Barat Tawarkan Sejumlah Proyek Strategis
Sebelumnya, ada sebanyak 1.010 pemuda yang telah mendaftar seleksi untuk mengikuti program Patriot Desa.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan