MEDAN, KOMPAS.com - Aiptu Sadiran mengalami luka bacokan di bagian punggung, tangan dan kepala saat akan menangkap terduga pelaku cabul bernama Sarjoni pada Senin (14/10/2019).
Sadiran merupakan personel Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Medan dan kini karena luka-lukanya harus dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, di Jalan Wahid Hasyim.
Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto mengatakan, hingga saat ini korban masih dirawat di rumah sakit.
"Masih (dirawat) di RS," katanya singkat melalui aplikasi percakapan WhatsApp, Selasa (15/10/2019) sore.
Baca juga: Polisi Sudah Kembalikan Beberapa Mobil yang Digelapkan Djeni
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Aiptu Sadiran mengalami pembacokan saat bersama rekannya hendak menangkap terduga pelaku cabul bernama Sarjoni, warga Jalan Sari Kopi Raya Gang Keluarga, Dusun 5 Marindal, pada Senin (14/10/2019).
Sarjoni saat itu melakukan perlawanan dengan mengambil kelewang dan membacok korban.
Usai melakukan aksinya, pelaku pergi melarikan diri dan hingga kini masih dalam pengejaran oleh petugas.
"Benar bang, Personel mengalami luka bacok akibat sabetan kelewang di di punggung, tangan, dan kepala," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.