Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Bacalon Wali Kota Samarinda Penjaringan PDI-P Ramai-ramai Siapkan Isi Tas

Kompas.com - 13/10/2019, 20:47 WIB
Zakarias Demon Daton,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Apri mengatakan sejak mendeklarasikan maju di Pilkada Samarinda, dia sudah menyiapkan segalanya, yaitu mental, fisik hingga uang.

Hanya, ia enggan menyebut jumlah dana yang disiapkan.

Dia bahkan sudah start duluan sejak tujuh bulan terakhir untuk mendongkrak popularitas. Sejumlah tim di setiap kelurahan sudah dibentuk dan bekerja.

"Semua itu butuh uang. Jadi soal isi tas, bisa terlihat lah. Terlihat dari keseriusan saya membangun dan bekerja selama ini," kata dia.

Baca juga: Kepada 12 Bacalon Wali Kota Samarinda, PDI-P Ingatkan Elektabilitas dan Isi Tas Tentukan Kemenangan

Apri juga akan melobi sampai ketingkat DPP PDI-P agar terpilih sebagai calon. Dia bersama relawannya mennyatakan siap bergabung menjadi kader PDIP jika terpilih.

Kesiapan yang sama juga disampaikan Sukamto, mantan wakil ketua DPRD Samarinda fraksi Demokrat) yang juga jadi bacalon wali kota Samarinda.

"Insya Allah siap," ujar dia.

Selain dana pilkada, para bacalon juga dikenakan biaya pendaftaran berkisar Rp 20-25 juta percalon. 

Diketahui, ada 12 bacalon mendaftar ke PDI-P Samarinda yaitu, Andi Harun (Ketua DPD Gerindra Kaltim), Viktor Yuan (Ketua DPC Demokrat Samarinda), Zuhdi Yaya (mantan anggota DPR RI fraksi PDI-P), Eddy Kurniawan (mantan anggota DPRD Kaltim fraksi PDI-P), dan Barkati (wakil wali kota Samarinda).

Kemudian ada Apri Gunawan (pengusaha), Meiliana (mantan Plt sekprov Kaltim), Zairin Zain (mantan kepala Bappeda Kaltim), Saefudin Zuhri (anggota DPRD Kaltim), Ridwan Tassa (Kepala Dinas Sosial Samarinda), Sukamto (mantan wakil ketua DPRD Samarinda), dan Siswadi (Ketua DPC PDI-P Samarinda).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com