Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tobias dan 9 Anaknya, Tinggal di Gubuk Reyot, Jual Jamur untuk Bertahan Hidup

Kompas.com - 11/10/2019, 11:31 WIB
Nansianus Taris,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Tobias Akut bersama istri dan sembilan anaknya mendiami gubuk reyot di Desa Rana Kolong, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT.

Gubuk reyot yang mereka tinggali berdinding pelepah bambu dan beratap belahan bambu.

Beberapa bagian dinding dan atap rumah sudah berlubang, sehingga saat hujan pasti bocor.

Kadangkala, Tobias memanfaatkan karung atau terpal untuk menutupi lubang-lubang tersebut.

Meski demikian, Tobias dan istri, Yani Lusia Ndelos, bersama sembilan anaknya tetap memilih menetap di gubuk reyot itu. 

Memang tidak ada pilihan lain. Mereka terpaksa bertahan meski sulit.

"Kami tidak punya tanah di sini, ini tanah keluarga dari istri saya. Kami mati hidup di sini. Mau keluar, ke mana ? Sebenarnya berat tinggal di sini, tetapi kami berusah untuk bertahan,"  ungkap Tobias kepada Kompas.com di gubuk reyotnya, Kamis (10/10/2019).

Baca juga: Kisah Pilu Remaja yang Diperkosa Ayah Tiri, Bertahun-tahun Tanggung Beban Sendiri...

Tobias mengisahkan, untuk menyambung hidup keluarga, ia bersama istri dan anak-anaknya mencari kayu di hutan.

Kayu-kayu itu dikumpulkan di depan rumah untuk dijual.

Satu ikat kayu dijual Rp 10.000. Bila rezeki datang, keluarga Tobias bisa mendapatkan penghasilan Rp 500.000 per bulan.

"Hasil jual kayu ini baru kami beli beras. Kalau tidak, kami makan ubi dan pisang saja," ucap Tobias.

Ia mengungkapkan, kayu adalah sumber penopang hidup bagi keluarganya.  Jika tidak, anak-anaknya bisa mati kelaparan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com