Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Ibu Rumah Tangga Tewas Ditembak, Cinta Segitiga hingga Sewa Pembunuh Bayaran

Kompas.com - 10/10/2019, 05:13 WIB
Candra Setia Budi

Editor

"Saat diminta Rp 20 juta, Belandina menyampaikan bahwa hanya memiliki uang Rp 18 juta. Keduanya pun sepakat dan akhirnya Efrain pun mengeksekusi korban dengan cara menembak menggunakan senjata api rakitan," ujar dia.

Baca juga: Pelaku Penembakan Ibu Rumah Tangga Dibayar Rp 18 Juta untuk Eksekusi

3. Gunakan senjata api rakitan

Setelah terjadi kesepakatan harga, sambung Hari, pelaku Efrain Lau pun mengeksekusi korban dengan senjata api rakitan.

Aksi pembunuhan itu, akhirnya berhasil diungkap setelah polisi melakukan penyelidikan intensif.

"Kasus ini berhasil kita ungkap, kurang lebih 42 hari dari kejadian," katanya.

Efrain dan Dina kata Bambang, ditangkap pada 2 Oktober 2019. Sedangkan Luther ditangkap ada 5 Oktober 2019.

"Saat ini mereka sudah diamankan dan diperiksa secara intensif di Mapolres Rote Ndao," ujarnya.

Baca juga: Buron 42 Hari, 3 Pelaku Penembakan Ibu Rumah Tangga Ditangkap

4. Tetangga dengar suara ledakan

Ilustrasi penembakan Ilustrasi penembakan

Sebelumnya, Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aipda Anam Nurcahyo mengatakan, Marince tewas setelah ditembak menggunakan senjata api rakitan.

Kasus itu bermula ketika tetangga korban, Antonia Balla (33), mendengar bunyi ledakan dari rumah korban, disusul suara teriakan.

Antonia kemudian membangunkan suaminya untuk mengecek ke rumah korban.

Tak berselang lama, seorang cucu korban yang berusia empat tahun mendatangi rumah Antonia dan mengatakan bahwa neneknya telah meninggal. Bersama tetangga, Antonia kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.

"Diduga korban ditembak oleh orang tidak dikenal dengan menggunakan senjata api rakitan (senapan tumbuk)," ungkapnya kepada Kompas.com melalui telepon, Rabu (21/8/2019).

Sumber: KOMPAS.com (Sigiranus Marutho Bere)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com