NATUNA, KOMPAS.com - Gaya-gaya Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti selalu menarik untuk diperhatikan usai menenggelamkan kapal asing pencuri ikan.
Pada Oktober 2014 silam, Menteri Susi sempat melakukan pereggangan tangan dan kaki (stretching) saat menenggelamkan kapal Vietnam di perairan Natuna.
Kali ini, ia memiliki gaya lain usai menenggelamkan kapal pencuri ikan di Perairan Tanjung Datuk, Kalimantan Barat dan Selat Lampa di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Minggu hingga Senin (6-7/10/2019).
Pada Minggu, Menteri Susi menenggelamkan kapal-kapal asing di Perairan Datuk, Mempwah, Kalimantan Barat. Seperti biasa, ia memberi aba-aba untuk menenggelamkan kapal melalui pengeras suara di atas kapal.
"Tiga, dua, satu, tenggelamkan!," teriak Susi.
Baca juga: Menteri Susi: Tiga, Dua, Satu, Tenggelamkan!
Tenggelamkan ala Susi
Kata "tenggelamkan" menjadi populer sejak Susi menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan. Bahkan, kata-kata itu kerap dijadikan "meme" dan canda oleh netizen.
Memang, Susi sendiri kerap mengatakan kata tenggelam di setiap kesempatan berbicara di hadapan khalayak umum. Baik secara serius maupun bercanda.
Misalnya, ketika berbicara di hadapan anak-anak SD di Selat Lampa, Natuna, pada rangkaian peresmian Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu, Minggu, Susi berseloroh bahwa jika tidak memakan ikan, akan ditenggelamkan.
"Ikan itu mengandung omega, jadi bagus untuk tubuh. Jadi harus makan ikan ya, jika tidak saya tenggelamkan," kata Menteri Susi disambut tepuk tangan anak-anak SD.
Baca juga: Menteri Susi: Pemusnahan Kapal Pencuri Ikan untuk Amankan Visi Misi Jokowi