Sementara itu Amin (44), warga setempat mengaku air dari sumur tersebut sangat jernih sehingga layak untuk dikonsumsi. Dalam sehari ia biasa mengambil 4 hingga 6 jerigen.
“Airnya untuk MCK, untuk masak juga layak, bersih. Saya berterima kasih kepada pemilik rumah yang telah mengijinkan warga mengambil air dari sumurnya,” ujarnya.
Ia mengaku sumur di rumahnya sejak kemarau melanda terus surut. Karena itu, sumur "ajaib" tersebut menjadi sumber satu-satunya untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
“Pernah buat sumur bor tapi tidak juga keluar airnya. Untungnya ada sumur ini sehingga saya dan warga masih bisa mendapatkan air bersih di saat musim kemarau seperti sekarang ini,” tambahnya.
Baca juga: Cerita Warga Lereng Merapi Jual Ternak untuk Beli Air Bersih Saat Kemarau
SUMBER: KOMPAS.com Firman Taufiqurrahman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.