Ia kemudian bekerja di perusahaan legulator gas dengan gaji Rp 15 juta. Namun karena jiwa bisnisnya sudah terbangun sejak kecil, ia merasa tidak betah jadi karyawan.
Doni pun memutuskan untuk berhenti kerja dan ditentang oleh keluarganya.
Dengan modal uang Rp 500.000, ia kemudian membuka bisnis mie setan di atas gerobak tak jauh dari rumahnya. Dibantu satu orang pegawai, sehari ia hanya bisa menjual 10 porsi.
“Bawa uang ke rumah Rp 10.000 per hari,” kenangnya waktu itu.
Baca juga: Kisah Doni Jualan Mi Setan, dari Penghasilan Rp 10.000 Jadi Rp 10 Juta Per Hari
Susanto Soo, pria asal Jakarta ditemukan tewas di sebuah hotel di Jalan Raya Uluwatu, Badung, Bali, pada Minggu (6/10/2019) sore.
Diduga, pria tersebut meninggal karena bunuh diri, polisi menemukan surat wasiat berbahasa Inggris di dekat tubuh Susanto.
Korban pertama kali ditemukan oleh manajer hotel bernama Dewik Suryani (38) bersama petugas hotel lainnya.
Susanto diperkirakan sudah meninggal sebelum pukul 12:00 Wita.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kuta Iptu Putu Ika Prabawa mengatakan, korban ditemukan meninggal dunia di atas tempat tidur. Kemudian, dari mulut korban keluar busa dan tubuhnya sudah membiru.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," katanya.
Barang-barang yang ditemukan di dekat korban di antaranya gelas kosong, botol kecil, balsem, surat wasiat, dompet, dan serbuk putih yang diduga racun.
Baca juga: Pria Asal Jakarta Diduga Bunuh Diri di Bali, Tinggalkan Wasiat Berbahasa Inggris
Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara ditangkap KPK dalam OTT di rumah dinasnya, penangkapan tersebut pun direspon masyarakat dengan cara memotong kambing di halaman Pemda.
Aksi unik masyarakat dimulai dengan mengarak seekor kambing menggunakan mobil menuju kompleks Pemda Lampung Utara.
Koordinator aksi, Sandi Fernanda mengatakan, pemotongan hewan itu dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas penangkapan Agung di rumah dinas dalam dugaan kasus korupsi.
“Kemarin kita mendengar Bupati ditangkap KPK, tapi itu bukan kabar sedih. Kabar itu membuat hati kami lega, karena tidak ada lagi pemimpin yang zalim,” kata Sandi saat dihubungi, Senin (7/10/2019).
Baca juga: Bersyukur Bupati Ditangkap KPK, Warga Potong Kambing di Halaman Pemda
Sumber: KOMPAS.com (Junaedi, Candra Setia Budi, Reni Susanti, Imam Rosidin, Tri Purna Jaya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.