Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Anggota TNI yang Istrinya Ditemukan Tewas di Karung Serahkan Diri | Bupati Ditangkap Warga Syukuran

Kompas.com - 08/10/2019, 06:43 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Setelah sempat menghilang atas kematian istri sirinya berinisial JM, yang ditemukan tewas di saluran irigasi pertanian di Dusun Padang, Desa Segerang, Kecamatan Mapili, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sersan Novri, anggota TNI Kakodim 1402 Polmas akhirnya menyerahkan diri ke Makodim 1402 Polmas, Minggu (6/10/2019) petang.

NV menyerahkan diri ke Kodim didampingi seorang saudaranya.

Berita anggota TNI suami siri dari wanita yang ditemukan tewas dalam karung menyerahkan diri, masih ramai dibaca Kompas.com.

Sementara itu, berita fakta diduga Aiptu P tembak istri lalu bunuh diri juga menjadi perhatian pembaca.

Warga Desa Lidah Tanah, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut), dihebohkan dengan ditemukannya seorang polisi berinisial Aiptu P yang bertugas di Satres Narkoba Polres Sergai dan istrinya F (45) tewas dengan luka tembak di kepala dikediamannya, Sabtu (5/10/2019) sekitar pukul 23.00 WIB.

Saat ditemukan warga, Aiptu P tewas tergeletak di depan pintu kamar sambil memegang pistol, sementara F ditemukan berada di ruangan tempat korban menonton televisi.

Kapolres Serdang Bedagai AKBP Juliarman Pasaribu mengatakan, kasus tersebut hingga kini masih diselidiki.

Berikut ini 5 berita populer nusantara selengkapnya:

1. Anggota TNI yang istrinya ditemukan tewas di karung serahkan diri

Sebelum ditemukan tewas di dalam karung, JM masih sempat cuci piring dan bersih-bersih rumah.KOMPAS.COM/JUNAEDI Sebelum ditemukan tewas di dalam karung, JM masih sempat cuci piring dan bersih-bersih rumah.

Sersan Novri, anggota TNI Kakodim 1402 Polmas yang menjadi saksi kunci atas kematian istri sirinya JM, akhirnya menyerahkan diri ke Makodim 1402 Polmas, Minggu petang.

Novri menghilang sejak tewasnya JM. Sejak itu, polisi dan TNI memburu Novri.

Dandim 1402 Polmas Letkol Hari Purnomo mengatakan, Novri tak hanya terlibat kasus nikah siri, tapi juga kasus desersi yang konsekuensinya berupa pemecatan tidak hormat dari kesatuan.

“Fokus saya hari ini dengan penyerahan diri Novri lebih pada kasus desersinya,” ujar Hari, Minggu (6/10/2019).

Hari mengatakan, pihaknya hanya akan fokus memeriksa Novri Senin ini terkait kasus desersi.

Selama ini Novri terus dicari-cari karena selalu mangkir saat dipanggil menghadapi sidang desersi.

Novri diketahui pernah menjalani sidang di kesatuan terkait kasus nikah siri dengan JM.

Pada sidang kasus nikah siri sebelumnya, Novri sudah direkomendasikan untuk dipecat.

Baca juga: Sempat Menghilang, Anggota TNI yang adalah Suami dari Wanita yang Ditemukan Tewas di Karung Menyerahkan Diri

2. Aiptu P diduga tembak istri lalu bunuh diri

Ilustrasi penembakan.Shutterstock Ilustrasi penembakan.

Kapolres Serdang Bedagai AKBP Juliarman Pasaribu mengatakan, kasus Aiptu P dan istrinya F yang tewas tertembak dikediamannya hingga kini masih diselidiki pihaknya.

"Sesuai prosedur yang berlaku masih dalam penyelidikan apa yang menjadi penyebab motif pelaku. Pas di lokasi ada di tangannya (pistol). Istri korban diduga ada dua lubang di bagian depan," kata Juliarman, Minggu (6/10/2019).

Juliarman mengatakan, dari keterangan anak korban, sebelum ditemukan tewas Aiptu P dan istrinya F, sempat cekcok di ruang tengah mereka.

Sebelum cekcok, keduanya bahkan sempat tidak saling berkomunikasi.

"Kata anaknya mereka tidak saling komunikasi," ungkapnya.

Baca juga: 5 Fakta Diduga Aiptu P Tembak Istri lalu Bunuh Diri, Terlibat Cekcok hingga Warga Dengar 3 Kali Suara Tembakan

3. Kisah Doni Jualan Mie Setan, dari penghasilan Rp 100.000 jadi Rp 10 juta per hari

Pemilik Mie Setan, Doni Nugraha.KOMPAS.com/RENI SUSANTI Pemilik Mie Setan, Doni Nugraha.

Doni Nugraha (26), tak menyangka usaha yang ia jalani saat ini sudah memiliki omzet berkisar Rp 6 juta hingga Rp 10 juta per hari.

Namun, omzet dengan puluhan juta per hari tersebut tak diperolehnya dengan mudah, Doni harus jatuh bangun merintis usahanya, bahkan keluarganya sempat melarang apa yang ia jalani pada saat itu. 

Perjalanan Doni dimulai saat ia tidak menyelesaikan sekolahnya di SMKN 10 Bandung, saat itu ia memilih ke luar karena merasa tidak kuat.

Doni kemudian mengikuti paket C karena berkali-kali ditolak saat memutuskan melanjutkan sekolah.

Lulus paket C, ia membantu usaha orangtuanya sebagai distributor oleh-oleh Bandung.

Beberapa tahun kemudian, usaha orangtua bangkrut, berbarengan dengan meninggalnya sang ibu.

Ia kemudian bekerja di perusahaan legulator gas dengan gaji Rp 15 juta. Namun karena jiwa bisnisnya sudah terbangun sejak kecil, ia merasa tidak betah jadi karyawan.

Doni pun memutuskan untuk berhenti kerja dan ditentang oleh keluarganya.

Dengan modal uang Rp 500.000, ia kemudian membuka bisnis mie setan di atas gerobak tak jauh dari rumahnya. Dibantu satu orang pegawai, sehari ia hanya bisa menjual 10 porsi.

“Bawa uang ke rumah Rp 10.000 per hari,” kenangnya waktu itu.

Baca juga: Kisah Doni Jualan Mi Setan, dari Penghasilan Rp 10.000 Jadi Rp 10 Juta Per Hari

4. Pria asal Jakarta diduga bunuh diri di Bali

Polisi saat mendatangi kamar korban bunuh diri di sebuah hotel di Jalan Raya Uluwatu, Kedonganan, Badung, Bali, pada Minggu (6/10/2019) sore. Istimewa Polisi saat mendatangi kamar korban bunuh diri di sebuah hotel di Jalan Raya Uluwatu, Kedonganan, Badung, Bali, pada Minggu (6/10/2019) sore.

Susanto Soo, pria asal Jakarta ditemukan tewas di sebuah hotel di Jalan Raya Uluwatu, Badung, Bali, pada Minggu (6/10/2019) sore.

Diduga, pria tersebut meninggal karena bunuh diri, polisi menemukan surat wasiat berbahasa Inggris di dekat tubuh Susanto.

Korban pertama kali ditemukan oleh manajer hotel bernama Dewik Suryani (38) bersama petugas hotel lainnya.

Susanto diperkirakan sudah meninggal sebelum pukul 12:00 Wita.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kuta Iptu Putu Ika Prabawa mengatakan, korban ditemukan meninggal dunia di atas tempat tidur. Kemudian, dari mulut korban keluar busa dan tubuhnya sudah membiru.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," katanya.

Barang-barang yang ditemukan di dekat korban di antaranya gelas kosong, botol kecil, balsem, surat wasiat, dompet, dan serbuk putih yang diduga racun.

Baca juga: Pria Asal Jakarta Diduga Bunuh Diri di Bali, Tinggalkan Wasiat Berbahasa Inggris

5. Bupati ditangkap KPK, warga potong kambing

Sejumlah warga memotong kambing sebagai aksi simbolis dan rasa syukur atas penangkapan Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara oleh KPK, Senin (7/10/2019) siang. Agung menjadi bupati kelima dari Provinsi Lampung yang ditangkap KPK.ISTIMEWA Sejumlah warga memotong kambing sebagai aksi simbolis dan rasa syukur atas penangkapan Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara oleh KPK, Senin (7/10/2019) siang. Agung menjadi bupati kelima dari Provinsi Lampung yang ditangkap KPK.

Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara ditangkap KPK dalam OTT di rumah dinasnya, penangkapan tersebut pun direspon masyarakat dengan cara memotong kambing di halaman Pemda.

Aksi unik masyarakat dimulai dengan mengarak seekor kambing menggunakan mobil menuju kompleks Pemda Lampung Utara.

Koordinator aksi, Sandi Fernanda mengatakan, pemotongan hewan itu dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas penangkapan Agung di rumah dinas dalam dugaan kasus korupsi.

“Kemarin kita mendengar Bupati ditangkap KPK, tapi itu bukan kabar sedih. Kabar itu membuat hati kami lega, karena tidak ada lagi pemimpin yang zalim,” kata Sandi saat dihubungi, Senin (7/10/2019).

Baca juga: Bersyukur Bupati Ditangkap KPK, Warga Potong Kambing di Halaman Pemda

Sumber: KOMPAS.com (Junaedi, Candra Setia Budi, Reni Susanti, Imam Rosidin, Tri Purna Jaya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com