PONTIANAK, KOMPAS.com - Sukiryanto, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, daerah pemilihan Kalimantan Barat (Kalbar), memastikan melaksanakan salah satu janjinya, yakni menyumbangkan seluruh gaji yang dia terima selama 5 tahun menjabat.
Gaji tersebut akan didistribusikan di tiap kota dan kabupaten di Kalbar secara bergilir setiap bulan.
"Nanti kita buat tim dari internal kita untuk menyampaikannya ke masyarakat yang memerlukan," kata Sukiryanto kepada Kompas.com, Senin (7/10/2019).
Baca juga: 136 Anggota DPD Dukung Fadel Muhammad Jadi Ketua MPR
Dia menyebut, total gaji yang akan diterima anggota DPD adalah Rp 14.777.680.
Di mana uang tersebut, dirincikan masing-masing terdiri dari gaji pokok sebesar Rp 4.200.000; tunjangan istri Rp 420.000; tunjangan anak Rp 168.000; tunjangan beras Rp 289.680; dan tunjangan jabatan Rp 9.700.000.
Dia berharap doa masyarakat Kalbar, agar dia bisa mengemban amanah sebagai wakil daerah selama 5 tahun.
"Totalnya Rp 14.777.680. Inilah rencananya yang akan kita sumbangkan tiap bulan selama menjabat DPD RI selama 5 tahun," sebutnya.
Hanya satu periode
Menurut Sukiryanto, dia hanya akan mencalonkan diri menjadi anggota DPD RI hanya satu periode. Untuk itulah, selama masa jabatan tersebut, dia akan bekerja maksimal dalam menyampaikan aspirasi-aspirasi masyarakat Kalbar.
"Setelah selesai tugas ini, saya akan kembali ke masyarakat untuk menekuni kembali ke dunia (bisnis) saya," ucapnya.
Baca juga: Pernah Digugat Gara-gara Foto Cantiknya, Kini Anggota DPD Evi Apita Lega Sudah Dilantik
Sebagaimana diketahui, Sukiryanto merupakan salah satu pengusaha properti di Kalbar.
Dalam kiprahnya, dia pernah menjabat sebagai Ketua Real Estate Indonesia (REI) Kalbar.
Selain itu, dia kini masih sebagai Ketua Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalbar.
"Program-program pemerintah daerah harus didukung agar menjadi perhatian pemerintah pusat. Itulah yang akan kita perjuangkan," ucapnya.
Bawa isu pemekaran
Namun demikian, dari sejumlah agenda yang dia bawa, yang paling utama adalah memperjuangkan adanya pemekaran Provinsi Kapuas Raya.
Terkait itu, isu pemekaran telah disepakati oleh setiap anggota DPD RI daerah pemilihan Kalimantan Barat.
"Kami berempat (anggota DPD RI daerah pemilihan Kalimantan Barat) telah sepakat satu gagasan, bagaimana memperjuangkan terjadinya pemekaran," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.