Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bidan Fahmi di Flores, Bertaruh Nyawa di Tengah Laut Selamatkan Ibu dan Bayi

Kompas.com - 07/10/2019, 13:11 WIB
Nansianus Taris,
Khairina

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com- Elisa Fahmi, seorang bidan yang bertugas di UPT Puskesmas Teluk Maumere, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Flores, NTT.

Daerah ia bertugas itu masuk dalam wilayah pulau-pulau kecil di Kabupaten Sikka yakni pulau Parumaan, Pulau Besar, dan Pulau Semparong.

Selama bertugas ia selalu berhadapan dengan medan yang menantang yakni melalui gelombang Teluk Maumere.

Baca juga: Bidan Istri Polisi yang Digerebek Suaminya Berduaan dengan Dokter di Mojokerto Terancam Dipecat

Acapkali ia merujuk pasien dari pulau menuju rumah sakit umum daerah (RSUD) Tc. Hillers Maumere. Ia harus mengarungi gelombang air laut dengan perahu motor.

"Tantangan paling berat kami yang tugas di pulau terluar ini saat pasien dirujuk RSUD Tc. Hillers Maumere. Kami harus lawan gelombang laut untuk tembus di kota demi keselamatan pasien," ujar Fahmi saat ditemui Kompas.com di Maumere, Senin (7/10/2019).

Fahmi mengaku banyak pengalaman unik dan menarik setiap kali mengantar pasien dari pulau ke Kota Maumere terlebih saat cuaca tidak kondusif.

Ia menuturkan, ketika merujuk pasien adakalanya perahu motor macet dihantam gelombang besar.

Saat itu pun perahu dan penumpang terpaksa harus berhenti di tengah laut sembari menunggu kapal yang hendak jemput.

Ia menceritakan, pernah satu kali ada pasien ibu hamil yang mau melahirkan. Perahu yang  ditumpangi terhenti di tengah laut. Situasinya sangat sulit kala itu.

"Kami semua hanya bisa pasrah dan doa. Puji Tuhan kapal yang jemput cepat datang. Pasien ibu hamil pun bisa tertolong. Ia bisa melahirkan di rumah sakit dan bayinya sehat. Saking serunya mengarungi badai di laut, bayi yang baru lahir itu dinamai Badai oleh ayahnya," cerita Fahmi.

Baca juga: Viral Video Polisi Diarak Warga Tanpa Celana, Digerebek Berduaan Bersama Bidan

Ia mengungkapkan, 10 tahun mengabdi di pulau-pulau kecil di Pulau Flores, banyak suka dan duka yang dirasakan.

Demi melayani masyarakat di pulau-pulau kecil tesebut, Fahmi harus terpisah dari suami dan anak-anaknya yang menetap di kota Maumere.

Di balik itu semua, Fahmi mengaku ada kebahagiaan tersendiri dalam menjalani pekerjaanya sebagai bidan.

"Saya sangat mencintai profesi ini. Suasana di lingkungan saya kerja sangat mendukung. Hubungan sesama rekan kerja dan masyarakat setempat terjalin dengan baik. Kita rasa berada di tengah keluarga sendiri. Itulah yang buat saya betah dan nyaman bekerja," ungkap Fahmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com