Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jamu Mak Ganak, Resep Keluarga Dewi yang Miliki 8 Anak

Kompas.com - 07/10/2019, 09:09 WIB
Rachmawati

Editor

Dari penjualan jamu, Dewi bisa meraup omset Rp 60 juta sampai Rp 70 juta per bulan.

Sehari pesan di akun WhatsApp-nya bisa mencapai ratusan bahkan ribuan.

Dia harus mengelola sendiri akun pesanan, karena banyak yang memesan sembari berkonsultasi.

Pesanan Jamu Mak Ganak bukan hanya warga Bangka Belitung, tapi juga merambah hingga berbagai daerah di Indonesia.

Pemesan juga berasal dari luar negeri seperti Singapura, Taiwan, Hongkong, dan Swiis.

Baca juga: Jamu Ditetapkan Warisan Budaya Tak Benda Kemendikbud

"Ada pesanan dari Brunei Darussalam dan Madina Arab Saudi, tapi belum bisa dikirim. Mau kirim bagaimana itu yang belum tahu," ujar dia.

Pengiriman jamu ke Swiss dilakukan dengan cara menitip pada kenalannya yang berangkat dari Semarang.

"Kalau Hongkong, Singapura dan Taiwan memang sudah sering, sudah biasa pakai jasa pengiriman," ujar Dewi.

SUMBER: KOMPAS.com (Heru Dahnur)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com