BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Kasubdit V Cyber Dit Reskrimsus Polda Lampung AKBP Rahmat Mardian menyebut pemilik akun facebook "Abung Siwomogo" adalah pensiunan anggota TNI AD.
"Setelah di lakukan analisa/lidik terhadap akun facebook atas nama Abung Siwomogo diketahui bahwa pemilik akun tersebut bernama Syamsul, pensiunan TNI AD," kata Rahmat Mardian, Jumat (4/10/2019).
Syamsul (55) berdomisili di wilayah Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
Baca juga: Pria di Lampung Ditangkap Polisi karena Status di Facebook
Menurutnya, setelah mendapatkan identitas tersebut, personel subdit V Cyber melakukan koordinasi dengan POM TNI AD untuk mengamankan pelaku.
Polisi menduga pelaku menyebarkan konten di halaman Facebook yang bermuatan provokasi dan ujaran kebencian terhadap Presiden RI Joko Widodo atau pemerintah.
Polisi mengamankan 1 unit ponsel Redmi 3, akun Facebook atas nama “Abung Siwomigo”, 1 buah simcard Telkomsel dan 1 buah simcard Tree.
Sebelumnya diberitakan, seorang pensiunan di Lampung ditangkap polisi karena diduga menyebar ujaran kebencian terhadap kepala negara.
Pelaku adalah pria berinisial S dengan akun Facebok "Abung Siwomogo" mengunggah kalimat berbunyi, "Pak Jokowi, sudahlah mundur saja, sudah 80 persen rakyat Indonesia tidak menyukaimu. Tanamkan lah rasa malu sedikit di dalam hidupmu".
Baca juga: Tersangka Kasus Ujaran Kebencian Tentang Papua Akui Tersulut Emosi soal OPM
Dia juga menulis kalimat lain di akun Facebook miliknya yang berbunyi, "Prabowo sekarang tidak berkuasa, kok banyak mahasiswa hilang? Berarti bukan Prabowo dong pelakunya, hayoo ngaku".
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.