Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2019, 09:37 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Pasca 19 tahun memisahkan diri dari Jawa Barat, Provinsi Banten dinilai telah mengalami banyak perkembangan sigifikan.

Hal itu diakui Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Muhammad Hudori dalam Seminar Pembangunan Daerah "Refleksi 19 Tahun Provinsi Banten" di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Kamis (3/10/2019).

“Kemendagri melihat beberapa indikator makro pembangunan di Banten mampu dicapai, seperti tingkat kemiskinan dan Tingkat Pengangguran Terbuka menurun, serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat,” kata Muhammad Hudori, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Dia merinci, tingkat kemiskinan Banten pada 2018 mencapai 5,24 persen. Nilai ini berada di bawah rata-rata nasional yang sebesar 9,82 persen.

Baca juga: Program Bosda Pemprov Banten Mampu Dongkrak Angka Partisipasi Sekolah

Sedangkan tren tingkat kemiskinan Provinsi Banten tahun 2014-2018 cenderung terus mengalami penurunan dan selalu berada di bawah rata-rata nasional.

Meski begitu, Hudori mengatakan ada tiga kabupaten atau kota yang masih harus mendapatkan perhatian. Ini karena angka kemiskinannya di atas rata-rata Provinsi Banten, namun di bawah rata-rata nasional.

“Tiga kabupaten atau kota itu, yakni Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak dan Kota Serang,” ucap dia.

Sementara itu, lanjut dia, pembangunan manusia di Banten terus mengalami kemajuan. Pada 2018, IPM Banten telah mencapai 71,95 atau meningkat 0,53 poin dibandingkan setahun sebelumnya yang sebesar 71,42.

Dampaknya pertumbuhan IPM pun mengalami akselerasi atau percepatan, dari hanya 0,65 persen pada 2017 menjadi 0,74 persen pada 2018. Status IPM Banten pada 2018 ada pada level atau kategori tinggi.

Indikator makro Provinsi Banten DOK. Humas Pemerintah Provinsi Banten Indikator makro Provinsi Banten
Untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Hudori menjelaskan, berdasarkan tren selama 2014-2018, TPT Provinsi Banten cenderung mengalami penurunan meski masih di atas rata-rata Nasional.

"TPT Provinsi Banten pada 2018 mencapai 8,52 persen, angka ini berada di atas rata-rata Nasional 5,34 persen dan paling tinggi se-Indonesia,” tutur Hudori.

Nah, untuk mengatasi angka pengangguran yang tinggi, Hudori mengatakan, perlu adanya percepatan pembangunan infrastruktur, penyiapan kapasitas produksi dan SDM, deregulasi dan debirokratisasi, serta menjaga stabilitas harga bahan pokok.

Tak cuma itu, Banten juga perlu menyukseskan program bantuan sosial yang digagas pemerintah dengan baik. Caranya adalah dengan menerapkan sistem bantuan pangan nontunai dengan kartu sehingga bantuan sosial bisa lebih tepat sasaran.

"Dengan demikian, hasil pembangunan dan capaian indikator makro akan lebih optimal," tutur Muhammad Hudori.

Penerapan SIPD

Indikator lain keberhasilan Banten, lanjut dia,terlihat pula dari pencapaiannya, Wahidin Halim. Ia mendapatkan mendapatkan penghargaan dari Kemendagri karena telah melaksanaan integrasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Regional
Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Regional
Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com