Rabu (2/10/2019), PT meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie sekitar pukul 16.00 WIB, setelah menjalani perawatan intensif selama dua hari.
Tim dokter menemukan ada pembekuan darah di kepala PT.
Petugas medis juga sudah melakukan tindakan bedah otak (kraniotomi) dan memasang ventilator di ruang PICU.
Sejak Rabu pagi kondisi korban terus menurun.
Baca juga: Tagih Utang, Motif 2 Pelaku Aniaya hingga Tewas Seorang Pria di Halaman Rumahnya
Sudah empat dokter menyebut korban mengalami pembekuan darah di bagian kepala sehingga mematikan batang otak dan membuat otak tidka berfungsi.
Pembekuan darah diduga karena benturan keras benda tumpul.
"Korban cedera kepala berat. Itu yang menyebabkan korban meninggal dunia," kata Humas Rumah Sakit Abdul Wahab Syahranie Arysia Andhina.
Akibat pendarahan, korban mengalami pembekuan darah yang membuat otak tidak berfungsi.
Namun ibu korban menolak jenazah anaknya divisum.
Baca juga: Ayah Tiri Aniaya Anak 2 Tahun hingga Tewas Terancam Hukuman Mati
SUMBER: KOMPAS.com (Zakarias Demon Daton)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.