Bahkan, menurut dia, gempa yang dirasakan warga Kairatu telah melebihi dari 100 kali.
“Itu yang bikin kami belum berani kembali ke rumah, karena lokasi gempanya selalu di Kairatu dan getarannya itu sangat kuat,” ujar dia.
Baca juga: Ahli Waris Korban Tewas Gempa Ambon Dapat Santunan Rp 15 Juta
Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno mengatakan, pihaknya akan membangun hunian sementara (huntara) bagi ribuan pengungsi gempa bumi, pembangunan huntara itu hanya akan diprioritaskan bagi warga yang rumah-rumahnya hancur akibat gempa.
"Kita akan membangun hunian sementara bagi pengungsi yang rumahnya hancur akibat Gempa,”ujar Barnabas Orno kepada wartawan saat meninjau lokasi pengungsian di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (1/10/2019).
Dia mengatakan, banyak warga yang rumah-rumahnya rusak akibat gempa dan saat ini mengungsi di hutan-hutan dan perbukitan. Namun ada banyak juga yang rumahnya tidak mengalami kerusakan namun mereka mengungsi akibat trauma.
Baca juga: Pemprov Maluku Akan Bangun Hunian Sementara bagi Ribuan Pengungsi Korban Gempa
Barnabas mengimbau warga yang rumahnya tidak mengalami kerusakan akibat gempa bumi namun masih bertahan di lokasi-lokasi pengungsian agar dapat kembali ke rumahnya masing-masing.
Menurutnya, jika warga yang rumahnya tidak rusak masih tetap bertahan di lokasi pengungsian maka hal itu akan timbul masalah sosial baru.
“Kalau segera tidak balik ke rumahnya masing-masing, maka akan menimbulkan masalah sosial baru, ”ujarnya, Selasa.
Baca juga: Wagub Maluku Minta Warga yang Rumahnya Tak Terdampak Gempa Tinggalkan Pengungsian
Sumber: KOMPAS.com (Rahmat Rahman Patty)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.