Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merugi, Wings Air Tutup Rute Penerbangan Kupang-Rote Ndao dan 6 Rute Lain

Kompas.com - 01/10/2019, 20:34 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Wings Air akan menghentikan operasional pada rute Kupang ke Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal itu disampaikan Danang Mandala Prihantoro, selaku Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Selasa (1/10/2019).

"Penghentian rute Wings Air Kupang-Rote Ndao, mulai 3 Oktober 2019, sampai pemberitahuan lebih lanjut atau batas waktu yang tidak ditentukan," ungkap Danang. 

Menurut Danang, penutupan itu terpaksa dilakukan, karena dalam setiap penerbangan yang Wings Air lakukan, masih mengalami kerugian.

Baca juga: Bertemu Menlu Australia dan Timor Leste, Menlu Retno Bahas Pembukaan Jalur Laut Darwin-Kupang-Dili

Selain itu kata Danang, jumlah penumpang di rute Kupang-Rote Ndao, belum optimal seperti yang diharapkan.

Tutup enam rute

Danang mengatakan, selain rute Kupang-Rote Ndao, pihaknya juga menutup enam rute lainnya.

Enam rute itu, yakni Batam (BTH) – Tanjung Pinang (TNJ), Kepulauan Riau. Palu (PLW) – Morowali (MOH), Sulawesi Tengah. Palu (PLW) – Ampana (OJU), Sulawesi Tengah.

Selanjutnya Manado (MDC) – Kao (KAZ), Maluku Utara. Manado (MDC) – Naha (NAH), Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

Kemudian yang terakhir Manado (MDC) – Melanguane (MNA), Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.

Baca juga: Fakta Kunjungan Jokowi ke Kupang, Disambut Pelajar hingga Berencana Kunjungi Papua

Penyebab kerugian

Danang menyebut, penyebab kerugian paling utama adalah harga bahan bakar yang jauh di atas harga avtur yang dikenakan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang yaitu per liter Rp 7.970.

Untuk di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Sulawesi Utara misalnya, per liter Rp 10.080, Bandar Udara Internasional El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur per liter Rp 9.970.

Kemudian Bandar Udara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, Sulawesi Tengah per liter Rp 10.080 dan Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabillillah, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau per liter Rp 9.540.

"Penutupan ini bersifat sementara dan kita berharap nanti bisa dibuka kembali. Namun batas waktunya belum bisa ditentukan,"tutupnya.

Baca juga: 6 Fakta Penting Ahok Kunjungi Kupang, Bicara Soal Calon Menteri hingga Kontrak dengan Metro TV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com