Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sebut Sebagian Besar Warga Terluka akibat Panik Saat Gempa Ambon

Kompas.com - 27/09/2019, 05:46 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Gubernur Maluku Murad Ismail langsung meninjau kondisi korban terdampak gempa magnitudo 6,8 yang dirawat di RSUD dr Haulussy Ambon, Kamis (26/9/2019) malam.

Murad mengimbau agar masyarakat tidak panik apabila masih terjadi gempa susulan.

Ketika terjadi goncangan akibat gempa, dia minta agar masyarakat tidak langsung berlarian keluar rumah.

"Baiknya berlindung di bawah meja atau tempat tidur. Kalau gempa sudah tidak lagi terasa, baru segera keluar cari tempat terbuka. Kalau goncangannya kuat dan lama, baiknya mencari tempat yang lebih tinggi," kata Murad.

Baca juga: Gubernur Maluku: Korban Meninggal akibat Gempa Ambon 23 Orang

Menurut dia, sejumlah korban yang kini dirawat di RSUD dr Haulussy, sebagian besar  karena panik saat terjadi gempa.

"Jadi tadi ada anak yang korban, tangannya patah karena batu. Ibunya selamat, anaknya tidak selamat. Ini karena panik" ujar Murad.

Murad berharap, sosialisasi mitigasi dan tanggap bencana lebih gencar lagi dilakukan, terutama di sekolah-sekolah.

Murad juga meminta kepada masyarakat dan media untuk tidak tergesa-gesa menyebarkan berita yang belum tentu benar dan bisa dipertanggungjawabkan.

"Saya minta kepada media-media juga, itu berita-berita hoaks jangan sampai seperti tadi ada kabar kalau jam tiga nanti ada gempa lebih besar lagi," kata Murad.

Terkait dengan jumlah korban jiwa akibat gempa, Murad mengatakan, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku, tercatat sudah sebanyak 23 orang yang meninggal dunia.

"Ada 23 korban jiwa seluruh Maluku," kata Murad.

Baca juga: Lompat dari Atas Gedung Saat Gempa Ambon, 2 Buruh Bangunan Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com