Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Maluku: Korban Meninggal akibat Gempa Ambon 23 Orang

Kompas.com - 27/09/2019, 05:35 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Jumlah korban jiwa akibat gempa magnitudo 6,8 yang mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya terus bertambah.

Saat ini, jumlah korban gempa di Ambon dan sekitarnya tercatat telah mencapai 23 orang.

"23 korban jiwa seluruh Maluku, itu berdasarkan data BNPB," kata Gubernur Maluku Murad Ismail kepada wartawan di RSUD dr Haulussy Ambon, Kamis (26/9/2019) malam.

Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Farida Salampessy mengatakan, lokasi terparah yang kena dampak gempa adalah wilayah Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Ambon.

Baca juga: Lompat dari Atas Gedung Saat Gempa Ambon, 2 Buruh Bangunan Tewas

"Ada di desa Liang, Waai dan Tenga-Tenga. Di desa Liang paling banyak, karena ada rumah yang rata dengan tanah," ujar Salampessy saat dikonfirmasi.

Dia mengatakan, masyarakat di Kecamatan Salahutu khususnya di Desa Liang, saat ini memilih mengungsi ke hutan.

Menurut Salampessy, BPBD Maluku telah mengimbau warga di sana untuk tidak percaya berita hoaks dan isu tsunami.

Hanya saja, warga memilih untuk mengungsi, karena sbagian besar rumah mereka roboh.

"Memang kami sudah mengimbau berita itu ada hoaks, tapi karena rumah mereka sebagian besar sudah roboh, mereka ke hutan dan malam ini kami dari BPBD sudah membawa terpal untuk mereka di Desa Liang dan Waai," kata Salampessy.

Berdasarkan data sementara, menurut Salampessy, sebanyak 106 rumah warga rusak parah di wilayah tersebut.

Baca juga: Tanpa Tenda, Korban Gempa Ambon Mengungsi di Hutan dan Perbukitan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com