Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Polisi Pakai Sepatu Masuk Masjid dan Pukuli Mahasiswa, Ini Klarifikasinya

Kompas.com - 25/09/2019, 12:47 WIB
Hendra Cipto,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Dalam rilisnya, Dicky mengatakan, Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe meminta maaf atas kejadian tersebut.

Klarifikasi polisi

Menurut Dicky, awalnya kejadian dalam video tersebut mirip kejadian di Petamburan, Jakarta.

Namun, setelah dilakukan pengecekan di lapangan, dapat dipastikan bahwa masjid itu ada di sebelah Kantor DPRD Sulsel.

Dicky mengatakan, awalnya anggota polisi yang sedang melakukan pengamanan demonstrasi di Kantor DPRD, dilempari mahasiswa yang demo dengan batu.

Pasca lemparan itu, terjadi pengejaran mahasiswa oleh anggota polisi.

Namun, mahasiswa bersembunyi di masjid di samping Kantor DPRD.

Dicky mengatakan, mahasiswa yang melempari polisi sengaja menjadikan masjid sebagai tempat berlindung.

Akhirnya, polisi menangkap mahasiswa pelaku pelemparan yang bersembunyi di masjid.

"Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Polda Sulsel memohon maaf yang sebesar-besarnya atas insiden tersebut,"kata Dicky.

Dicky mengatakan, oknum polisi yang melakukan tindakan berlebihan akan diproses secara hukum.

Namun, mahasiswa yang demo sambil melakukan pelemparan juga akan diproses secara hukum.

Menurut Dicky, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulsel akan segera melakukan penyelidikan terhadap insiden tersebut.

"Demikian klarifikasi ini kami buat atas petunjuk Bapak Kapolda Sulsel," kata Dicky.

Baca juga: Demo Mahasiswa di Palembang, Korban Luka Bertambah Jadi 28 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com