Ristoper langsung pulang ke rumah karena semaki lama di luar akan berdampak terhadap kesehatan.
Bahkan, sejak kabut asap di Pekanbaru, Ristoper mengaku sudah sesak napas dan batuk.
"Dari kemarin-kemarin sesak di dada, batuk dan mata pedih," ujar dia.
Kabag Humas Pemerintah Kota Pekanbaru Irba Sulaiman mengatakan, kualitas udara di Pekanbaru belum berbahaya.
"Bukan berbahaya, (tapi) sangat tidak sehat. Tadi jam 15.00 sore ISPU di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Tuanku Tambusai di angka 207," ujar Irba.
Baca juga: Kejadian Langka, Ular Berkaki Ditemukan Mati di Lokasi Karhutla Riau
Dia mengakui belum mengetahui informasi di papan ISPU yang terletak di Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, yang sudah menunjukkan udara level berbahaya pada pukul 20.00 WIB.
Bahkan, dia justru heran angka ISPU di Jalan HR Soebrantas bisa berbeda dengan angka ISPU di lokasi lainnya.