Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zaenal Tak Hanya Dipukul di Halaman Satlantas, tetapi Juga di Mobil Patroli Polisi

Kompas.com - 20/09/2019, 17:35 WIB
Idham Khalid,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Ikhsan yang merupakan keponakan Zaenal Abidin, pria yang tewas setelah diduga dianiaya oleh anggota Polres Lombok Timur, menjadi saksi dalam perkara ini.

Ikhsan diperiksa oleh Kepala Sub Direktorat III Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (20/9/2019).

Selama pemeriksaan, Ikhsan didampingi kuasa hukumnya Yan Mangandar.

Ikhsan yang menemani Zaenal mengambil motor di Kantor Satuan Lalu Lintas (Satlantas) pada saat itu menceritakan bahwa Zaenal tidak hanya di pukul di halaman Satlantas.

Zaenal juga dipukul di atas mobil patroli dengan orang yang berbeda.

"Tidak hanya di halaman Satlantas, di atas mobil patroli Satlantas juga dipukul," kata Ikhsan.

Baca juga: Kisah Pemuda yang Menembus Pedalaman, Membantu Disabilitas lewat Media Sosial

Ikhsan menyebutkan, polisi yang memukul di atas mobil patroli tersebut merupakan orang yang berbeda dengan yang melakukan pemukulan di halaman Satlantas.

"Di atas mobil patroli juga dipukul oleh polisi lain, jumlahnya satu orang, waktu itu dipukul mukanya," kata Ikhsan.

Sebelumnya, Ikhsan mengakui pamannya itu dipukuli oleh anggota Satlantas menggunakan traffic cone atau kerucut lalu lintas.

Pemukulan itu terjadi saat dirinya kembali setelah memanggil seorang polisi.

"Satu polisi yang nyamperin kami, kemudian memanggil polisi yang di ujung, karena dia lama tidak mendengar, kemudian saya disuruh panggil. Pas baliknya itu, nah di sana lah saya lihat paman saya itu dipukul pakai kerucut," ujar Ikhsan.

Baca juga: Kasus Kematian Zaenal, Kapolda NTB Janji Tetapkan Tersangka Kurang dari 3 Pekan

Baca juga: Warga Terus Cari Keadilan atas Kematian Zaenal usai Berkelahi dengan Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com