Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkap Ketua KNPB, Polisi Dalami Pihak Lain di Balik Kerusuhan Jayapura

Kompas.com - 20/09/2019, 15:34 WIB
Dhias Suwandi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pengungkapan kasus kerusuhan Jayapura pada 29 Agustus 2019 terus berproses dan tersangka baru pun selalu bertambah.

Terakhir, Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Agus Kossay telah ditetapkan sebagai tersangka dan akhirnya ditangkap pada 17 September 2019 lalu.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes AM Kamal meyakini Agus Kossay akan mengungkap nama-nama lain yang terlibat di balik aksi kerusuhan.

"Kita nanti dari Agus Kossay dan timnya dia yang ada di lapangan. Akan kita ikuti terus dan kita dalami siapa saja yang terlibat tanggal 29 akan kita ambil satu-satu," kata Kamal saat dihubungi, Jumat (20/9/2019).

Baca juga: Cuaca Buruk Hambat Pencarian Pesawat Hilang di Papua

Namun, Kamal belum dapat mengungkapkan kepada publik mengenai apa peran Agus Kossay dalam kerusuhan Jayapura.

Sebab, saat ini proses penyelidikan tengah berjalan.

"Itu belum diurai," kata Kamal.

Baca juga: Polda Jatim Tetapkan Veronica Koman sebagai Buronan

Sebelumnya diberitakan, Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian menyebutkan bahwa ada sejumlah organisasi yang melatarbelakangi kerusuhan di Papua dan Papua Barat.

Dua di antaranya adalah United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) dan Komite Nasional Papua Barat (KNPB).

"ULMWP dan KNPB bertanggung jawab atas kejadian ini. Mereka yang produksi hoaks itu," ujar Tito saat berkunjung ke Jayapura, Papua, beberapa waktu lalu.

Hingga kini, selain Agus Kossay, polisi juga sudah menangkap Steven Itlay yang merupakan Ketua KNPB Mimika.

Sementara itu, dari ULMWP, telah diamankan Wakil Ketua II ULMWP, Buchtar Tabuni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com