Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Bengkulu Pesan 12 Mobil Esemka

Kompas.com - 20/09/2019, 11:03 WIB
Firmansyah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Bengkulu berencana memesan 12 unit mobil Esemka saat gelaran Teknologi Tepat Guna Provinsi Bengkulu pada 22 - 25 September 2019.

Hal ini diungkapkan Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri saat memimpin rapat persiapan Kerjasama Pengembangan Industri Mobil Nasional Esemka, Kamis (19/9/2019) di Ruang Rapat Gubernur Lantai 3.

"Kita memberikan dukungan karya anak bangsa, kerja nyata anak bangsa ini pengembangan mobil nasional, juga program-program lainnya itu kita support," ungkap Hamka Sabri, Jumat.

Baca juga: Ganjar: Orang Bebas Nyinyir di Twitter, tetapi Mobil Esemka Maju Terus

Provinsi Bengkulu menjadi povinsi pertama yang melakukan MoU terkait pemesanan mobil besutan PT Solo Manufaktur Kreasi Jawa Tengah ini.

Hamka berharap rencana ini dapat membuka kesempatan baru bagi Provinsi Bengkulu untuk ikut serta dalam pengembangan Industri otomotif.

"Ini harapan kita setelah melakukan MoU dengan Esemka, barangkali ini bisa berkembang ke Provinsi Bengkulu nanti," ungkap Hamka.

Hamka pun menambahkan, Pemprov Bengkulu dan kabupaten kota akan memberikan surat dukungan kepada LKPP agar mobil Esemka ini dapat terdaftar di E-Katalog.

"Nanti masyarakat Provinsi Bengkulu yang akan membeli Esemka cukup e - katalog saja, ini bentuk dukungan kita kepada produk nasional," jelas Hamka.

Baca juga: Esemka Jadi Mobil Dinas, Ini Harapan Sekda Jateng

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjajal mobil pikap Esemka Bima 1.200 cc putih saat peresmian pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019).

Jokowi mengatakan, meski baru produksi pertama, kualitas Esemka Bima dinilai sudah cukup baik.

"Kalau ada kurang-kurang dikit, ya namanya juga pertama. Tapi sudah sangat bagus untuk produksi pertama," ungkap Jokowi, Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com