Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selidiki Kematian TKW Lily, Polri Koordinasi dengan Aparat Malaysia

Kompas.com - 18/09/2019, 20:05 WIB
Yamin Abdul Hasan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TERNATE, KOMPAS.com - Kepolisian Polda Maluku Utara menyelidiki kematian Lily Wahidin (28), tenaga kerja wanita (TKW) asal Kota Ternate, Maluku Utara, yang meninggal di Malaysia.

Kabid Humas Polda Maluku Utara, AKBP Hendri Badar mengatakan, Polda Malut telah mengambil langkah-langkah atas pertanyaan dari pihak keluarga korban atau TKW yang meninggal di Malaysia.

Polda Maluku Utara, kata dia, telah mengirimkan tim penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) ke Mabes Polri dalam rangka melakukan koordinasi dengan divisi hubungan internasional polisi diraja Malaysia.

Baca juga: Ada Jahitan Panjang di Tubuh TKW yang Tewas di Malaysia

“Setelah kami melihat jenazah sudah ada pemeriksaan luar dari Dokkes (dokter kesehatan) Polda Malut, dari situ penyidik melakukan upaya dengan mengirim tiga orang ke Mabes Polri,” kata Hendri Badar, kepada Kompas.com, di ruang kerjanya, Rabu (18/9/2019).

Selain itu, tim juga berkoordinasi dengan Badan Nasional Penempatan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia atau BNP2TKI di Jakarta, terkait langkah apa saja yang sudah diambil.

“Saat ini tim masih berada di Jakarta, kita tunggu saja hasilnya seperti apa,” kata Hendri lagi.

Lily, TKW asal Kota Ternate, Maluku Utara ini dipekerjakan di Malaysia sebagai pembantu rumah tangga.

Ia direkrut oleh PT Maharani Tri Utama Mandiri dengan kantor cabang yang beralamat di Jalan Lingkungan Marikurubu RT 011 RW 006, Kelurahan Marikurubu, Kota Ternate.

Baca juga: Seorang TKI Asal Maluku Utara Meninggal di Malaysia, Keluarga Temukan Kejanggalan

Sementara pihak agengsi yaitu AP.Morning Shine SDN.BHD. Lily dinyatakan meninggal pada Senin (2/9/2019) dini hari pukul 02.07 di Malaysia, diduga akibat jatuh dari ketinggian.

Namun, pihak keluarga menduga ada kejanggalan atas kematian Lily.

Hal itu terlihat dari bekas sayatan panjang dari bawah kerongkongan hingga bawah pusat, jahitan di bagian pinggul kanan, tulang paha patah, serta jahitan dari dahi hingga kepala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com