Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Klaim Telah Lakukan Upaya Ini untuk Padamkam Kebakaran Hutan di Riau

Kompas.com - 17/09/2019, 13:17 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pekanbaru, Riau.

"Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk memadamkan karhutla di Riau. Tapi luasnya lahan yang terbakar menjadi kendala, apalagi ini kan lahan gambut," ujar Jokowi kepada wartawan saat meninjau karhutla di Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Riau, Selasa (17/9/2019).

Baca juga: Gara-gara Kabut Asap, 3 Hari Penerbangan Batam-Pontianak Dibatalkan

Menurut dia, berbagai upaya telah dilakukan, seperti penambahan 350 personel pemadam. Saat ini total pemadam ada 5.600 personel.

Kemudian dilakukan juga pemadaman dengan water bombing dan penyemaian garam untuk hujan buatan.

Upaya lain, lanjut Jokowi, ialah melaksanakan shalat istisqa atau shalat minta hujan.

"Upaya pemadaman sudah, kemudian doa juga sudah. Kita panjatkan ritualnya sudah kita lakukan shalat minta hujan. Tadi malam juga shalat istisqa," ujar Jokowi.

Itu artinya, kata dia, segala upaya sudah dilakukan. Namun, yang paling tepat itu adalah pencegahan sebelum terjadi kebakaran.

"Kalau ada titik langsung dipadamkan itu yang tepat. Tapi ini karena berhadapan dengan hutan gambut luas, kalau apinya sudah banyak seperti ini tidak mudah (memadamkan)," kata Jokowi.

Untuk itu, Jokowi meminta masyarakat agar tidak membakar lahan. Pemerintah akan melakukan penindakan tegas.

"Pemerintah akan menindak tegas pelaku karhutla, baik perorangan maupun korporasi (perusahaan), termasuk upaya hukum sudah kita lakukan, baik perorangan dan korporasi tindakan tegas," kata Jokowi.

Berdasarkan jadwal, Jokowi akan bertolak meninjau lokasi karhutla di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau.

Baca juga: Saya dan Anak Batuk, Muntah-muntah karena Asap

Pantauan Kompa.com, siang ini ratusan petugas kepolisian dan TNI sudah berada di lokasi kunjungan presiden.

Petugas disebar di beberapa titik untuk pengamanan orang nomor satu di Indonesia ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com