Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabut Asap Makin Parah, 23 Penerbangan di Ibu Kota Baru Dibatalkan

Kompas.com - 14/09/2019, 18:46 WIB
Zakarias Demon Daton,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Sebanyak 23 penerbangan dari dan menuju Bandara APT Pranoto di Samarinda, Kalimantan Timur, dibatalkan, Sabtu (14/9/2019).

Hal ini dipicu kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di provinsi yang dipilih menjadi ibu kota baru itu.

Kondisi juga diperparah dengan kiriman asap dari Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah yang mengepung Kota Samarinda sejak Jumat (13/9/2019), hingga mengganggu jarak pandang.

Jarak pandang di Bandara APT Pranoto hanya 800 meter. Padahal jarak pandang idealnya 5.000 meter.

"Akibat asap jadi terganggunya beberapa penerbangan dari dan menuju Samarinda. Ada yang batal, ada pula yang dialihkan (Divert) menuju Balikpapan. Adapula penerbangan yang mengalami keterlambatan (Delay flight)," ungkap Kepala Bandara APT Pranoto Dodi Dharma Chayadi, Sabtu.

Baca juga: Video 38 Detik Ini Perlihatkan Kondisi Kabut Asap di Kalsel yang Makin Parah

23 penerbangan yang gagal terbang ini berasal dari maskapai Garuda, Batik Air, Wings Air, Lion, Xpress, NAM Air, Citylink dan Susi Air, dengan beragam tujuan dari dan ke Samarinda, Jakarta, Surabaya, Jogyakarta, Berau, dan beberapa kota lainnya.

Pembatalan penerbangan membuat semua tiket milik penumpang di-refund atau dikembalikan.

Disampaikan Dodi, pihaknya terus menginformasikan perkembangan terkait kondisi Force Major penerbangan Di Bandara APT Pranoto Samarinda.

"Kami selaku penyelenggara tetap siap dan selalu siaga, memberikan pelayanan dengan baik sesuai prosedur kepada pengguna jasa penerbangan," kata Dodi.

Baca juga: Gara-gara Kabut Asap Tebal, Minibus Keluar Jalur hingga Terperosok

Diimbau kepada pihak maskapai agar memberikan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan nomor 89 Tahun 2015 perihal penanganan keterlambatan penerbangan (delay management) pada Badan Usaha Angkutan Udara Niaga berjadwal di Indonesia.

"Jika terjadi cancel flight atau pada akhirnya pembatalan bagi pihak maskapai yaitu memberikan refund atau re-schedule tiket dengan membantu dan melayani penumpang untuk proses tersebut dengan baik dan penuh kerjasama," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com