Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diselimuti Kabut Asap, 7 Penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin "Delay"

Kompas.com - 10/09/2019, 13:42 WIB
Andi Muhammad Haswar,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Sejumlah penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) delay atau mengalami keterlambatan disebabkan kabut asap, Selasa (10/9/2019).

Dari informasi yang diterima Kompas.com, ada tujuh penerbangan yang mengalami keterlambatan dari sejumlah maskapai.

"Iya, ada tujuh yang delay, semuanya penerbangan pagi," ujar Kepala Komunikasi dan Legal Bandara Syamsuddin Noor Aditya Putra Patria, saat dihubungi, Selasa.

Baca juga: Dikepung Kabut Asap Pekat, Sekolah Ini Liburkan Siswanya

Menurut Aditya, jarak pandang di runway Bandara Syamsuddin Noor Selasa pagi hanya berkisar 200 hingga 400 meter karena kabut asap pekat.

Pesawat yang sudah siap lepas landas terpaksa kembali ke apron menunggu kabut asap menimpis.

Waktu ketujuh penerbangan yang mengalami keterlambatan keberangkatan bervariasi, mulai dari satu, hingga dua jam dengan rute berbeda.

"Kebanyakan mundur 1 jam 20 menit, kecuali kalau yang memang jadwalnya dekat dengan saat visibility mulai membaik," lanjut Aditya.

Penerbangan kembali normal saat jarak pandang di runway mencapai 500 hingga 600 meter.

Selain mengganggu jadwal keberangkatan, kabut asap juga mengganggu jadwal kedatangan.

"Ada 1 pesawat yang harus mutar-mutar dulu sebelum mendarat, karena untuk take off, 500 sampai 600 meter pilotnya masih berani, tapi kalau landing lain lagi ceritanya," tambah Aditya.

Baca juga: Kabut Asap Kian Pekat di Pekanbaru, Papan ISPU Malah Rusak

Walaupun mengalami penundaan, Adit memastikan tidak ada penumpukan penumpang di ruang tunggu bandara.

Hal ini dikarenakan penerbangan yang mengalami delay kebanyakan penerbangan pertama pada pagi hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com