Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Bantu Fatta, Anak Penjual Mainan yang Kedua Kakinya Lumpuh

Kompas.com - 10/09/2019, 09:40 WIB
Amir Sodikin

Editor

Meski kondisi kedua kaki anaknya lumpuh, Tutik tak menginginkan anaknya terbelakang di dunia pendidikan.

Ia nekat menyekolahkan anaknya di sekolah formal seperti layaknya anak-anak yang normal.

Gayung bersambut, Fatta bersuka cita lantaran ibunya mau menyekolahkannya. Ia pun sekuat tenaga belajar agar tak mengecewakan kedua orang tuanya.

Bahkan usai pulang sekolah, Fatta meminta orang tuanya untuk diantar mengaji kitab suci Al Quran di salah satu masjid.

“Dan alhamdulillah sekarang Fatta sudah sampai juz 20. Kami sangat senang sekali karena dia yang bersemangat dan mengingatkan kami agar segera diantar ke tempat ngaji,” jelas Tutik.

Tak hanya itu, Tutik bersyukur karena teman-teman sekelas banyak yang bersimpati dengan Fatta.

Teman sekelas acapkali membantu membelikan jajan hingga membantu mengangkat Fatta duduk di kursi.

Sebelum masuk bangku SD, seorang guru di TK-nya meragukan bila Fatta bisa diterima di SDN umum.

Namun nasib berkata lain. Fatta diterima di SDN I Coper dan mengikuti pelajaran seperti siswa normal lainnya.

Setelah empat tahun mengenyam pendidikan di SD, Tutik berharap kelak Fatta bisa mengenyam ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Tak hanya itu, Tutik berharap kemujizatan datang kepada anaknya berupa sembuh dari kelumpuhan.

Berjualan mainan keliling

Meski penghasilannya sebagai penjual keliling mainan anak-anak pas-pasan, Tutik sampai saat ini masih terus mencari pengobatan alternatif untuk kesembuhan anaknya.

Ia masih merindukan seseorang bisa menolong anaknya agar bisa berjalan normal seperti anak-anak lainnya.

Untuk diketahui keseharian Tutik bersama suaminya berjualan keliling mainan anak-anak di tempat hajatan.

Untung dari berjualan mainan bisa saja mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 300.000. Namun keuntungan itu tidak bisa dipastikan saat berjualan.

“Ramai tidaknya tergantung banyaknya acara kegiatan masyarakat. Kalau tidak ada jualan maka keuangan kami tidak lancar,” jelas Tutik yang masih tinggal di rumah kedua orang tuanya. (Penulis Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor Aprillia Ika)

Kompas.com menggalang dana untuk Fatta. Mari kita bantu meringankan beban berat keluarga Fatta. Salurkan bantuan Anda melalui Kitabisa.com, klik di sini untuk donasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com