Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Bantu Fatta, Anak Penjual Mainan yang Kedua Kakinya Lumpuh

Kompas.com - 10/09/2019, 09:40 WIB
Amir Sodikin

Editor

Sedangkan anak-anak yang lahir sama dengan Fata saat sudah mulai belajar duduk tetapi anaknya hanya bisa berbaring saja.

Khawatir dengan kondisi anaknya, ia lalu membawa Fatta ke rumah sakit. Setelah dirangsang, baru bisa duduk tetapi harus dipegang agak tidak terjatuh.

"Alhamdulilah sekarang sudah bisa duduk sendiri," ujarnya.

Saat diperiksa di rumah sakit, Fatta sudah divonis tidak bisa dioperasi agar kakinya sembuh dari lumpuh.

Untuk itu dokter hanya menyarankan sering dilakukan terapi di rumah sakit. Rupanya terapi tak membuat kaki Fatta sembuh dari kelumpuhan.

Cari pengobatan alternatif

Tak putus asa, Tutik mencoba mencari pengobatan alternatif berdasarkan saran dari tetangga dan kerabatnya.

Setali tiga uang, pengobatan alternatif juga tidak berdampak pada kesembuhan kaki Fatta.

Tutik tak membawa anaknya lagi ke rumah sakit lantaran vonis dokter yang menyatakan Fatta sulit sembuh dari kelumpuhan kedua kakinya.

Ia pun tak berani menceritakan kepada kedua orang tuanya karena khawatir akan kecewa.

Baca juga: Kisah Wawan, Kayuh Becak dengan Satu Kaki demi Keluarga

Tak hanya itu, saat diterapi di rumah sakit kulit kedua kaki anaknya malah mongering. Ia mengkhawatirkan kondisi mental anaknya akan menjadi drop.

“Harapan saya anak saya segera sembuh dari kelumpuhan kaki dan bisa berjalan seperti anak-anak normal lainnya. Saya sebagai seorang ibu apa saja saya lakukan dan seluruh uang saya karena anak paling berharga dan semoga anak saya segera bisa berjalan,” ungkap Tutik.

Lama tidak diterapi ke dokter, Tutik memilih pengobatan alternatif dan ke "orangtua". Kalau tidak ada perkembangan maka ia mencari pengobatan alternatif lainnya.

Keluarganya pun tidak lagi membawa Fatta mengikuti terapi di rumah sakit karena dinilai tidak ada perkembangan bagi kesembuhan kedua kaki anaknya yang lumpuh.

Semangat bersekolah yang tinggi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com