Teuku mengungkapkan, jasa korban ditemukan setelah polisi mendapat laporan dari warga adanya bau menyengat di sekitar bukit.
Mendapat laporan tersebut, pihaknya pun langsung melakukan indetifiaksi.
"Kemudian personel polsek dan Satreskrim Polres Langkat melakukan olah TKP, dan membongkar gundukan tanah yang dicurigai ditemukan jenazah korban dengan di bungkus dengan kain. Selanjutnya korban dibawa untuk dilakukan otopsi di RS Bhayangkara Medan," ujarnya.
Baca juga: Anak 2 Tahun Tewas Disiksa Ayah Tiri, Jasad Korban Dikubur di Lereng Bukit
Teuku menjelaskan, setelah penemuan jasad korban, pada Rabu (4/9/2019) malam, Riki Ramadhan Sitepu (30) dan istrinya Sri Astuti (28) mengemasi barang-barangnya ke dalam tas.
Malam itu keduanya hendak melarikan diri namun polisi lebih dahulu menciduk keduanya.
Polisi menangkap mereka menjelang tengah malam di Jalan Binjai-Bukit Lawang. Keduanya membawa tas berisi pakaian.
"Saat itu mereka hendak melarikan diri, menunggu tumpangan ke arah Bukit Lawang," ujarnya, Jumat sore.
Baca juga: Kasus Anak 2 Tahun Tewas Dianiaya, Ayah Tiri dan Ibu Ditangkap Saat Akan Kabur
Hingga saat ini, sambung Teuku, pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap keterlibatan istri pelaku.
Menurutnya, pihaknya masih belum bisa menggali lebih banyak informasi mengenai peran sang ibu korban lantaran kondisinya masih belum stabil.
"Peluangnya untuk jadi tersangka sangat kuat. Tapi sekarang ini kan kondisinya masih belum stabil," katanya.
Dijelaskannya, dari informasi yang sudah didapat, korban adalah anak pertama dan satu-satunya dari Sri Astuti. Dia menikah dengan Riki sekitar setahun yang lalu.
"Tentang bagaimana suami pertama dari ibunya ini, kita belum sejauh itu. Kita masih fokus di perkaranya," katanya.
Baca juga: Mengenaskan, Bocah 2 Tahun Disiksa Ayah Tiri hingga Tewas, Ibu Korban Diduga Terlibat