Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kapolri dan Panglima TNI Berkantor di Jayapura, Beri Jaminan Keamanan hingga Cek Kesiapan Pasukan

Kompas.com - 05/09/2019, 15:10 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Ditambahkan Tito, penempatan personel masih akan di evaluasi, sesuai dengan kebutuhan.

“Nanti kami bersama Panglima akan lakukan evaluasi. Lalu Kapolda dan Pangdam akan menjelaskan setting pasukannya dan kita lakukan koreksi ramai-ramai, agar kita tau di mana yang masih kurang pengamanan,” tandasnya.

“Pasukan ini bukan kita simpan di markas. Tapi untuk digelar ke sejumlah lokasi. Tujuannya juga untuk memberikan efek kejut, sekaligus menyampaikan kepada masyarakat, bahwa negara hadir ditengah-tengah mereka,” sambung Tito yang pernah bertugas sebagai Kapolda Papua.

Baca juga: Berkantor di Jayapura, Kapolri dan Panglima TNI Jamin Papua Aman

4. Kehilangan kepercayaan publik

Kapolri mengatakan, aksi unjuk rasa berujung anarkistis beberapa waktu lalu di beberapa tempat di Papua, sempat membuat kepercayaan publik terhadap efektifitas keamanan berkurang/negara terkesan tak hadir saat untuk rasa berujung huru-hara.

"Nah, ini yang menjadi tugas kita sekarang, yang harus kita bangkitkan yakni semangat dan kepercayaan publik, bahwa keamanan dijamin oleh negara, itu yang paling penting dulu,” katanya.

Tito menegaskan, masyarakat harus kembali percaya bahwa situasi sudah dijamin keamanannya oleh aparat TNI dan Polri.

“Kemudian masyarakat merasa sudah nyaman. Lalu pemerintah hadir melalui pemda mendekati masyarakat dan kemudian melakukan dialog-dialog yang menyejukkan,” katanya.

Baca juga: Kapolri: Kerusuhan Papua Disiapkan Jelang Rapat Komisi HAM dan Sidang Umum PBB

5. Cek kesiapan pasukan

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan dengan elemen masyarakat Papua di Kota Jayapura, Selasa (27/08/2019) malam. Kapolri mengajak masyarakat untuk menjaga situasi keamanan di Papua serta jangan terpengaruh hoaks.KOMPAS.com/DHIAS SUWANDI Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan dengan elemen masyarakat Papua di Kota Jayapura, Selasa (27/08/2019) malam. Kapolri mengajak masyarakat untuk menjaga situasi keamanan di Papua serta jangan terpengaruh hoaks.

Tito mengunkapkan, kehadirannya bersama Panglima TNI di Jayapura untuk mengecek langsung penempatan pasukan apakah sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

“Tugas kami dan panglima datang ke sini adalah untuk mengecek setting-setting pasukan itu, keberadaan pasukan di sini betul-betul efektif atau belum,” paparnya.

Ia menambahkan, apabila melihat pasukan sepeda motor kurang, nanti polri akan turunkan.

“Akan dikirim puluhan sepeda motor trail nanti mereka akan patroli, kemudian double cabin juga disiapkan, truk juga. Mereka akan banyak yang mutar-mutar, bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, tapi memberikan rasa aman bagi masyarakat,” katanya.

Baca juga: Kapolri: ULMWP dan KNPB di Balik Hoaks dan Kerusuhan di Papua

Sumber: KOMPAS.com (Jhon Toy Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com