Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkantor di Jayapura, Kapolri dan Panglima TNI Jamin Papua Aman

Kompas.com - 04/09/2019, 22:16 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kapolri Jendral Tito Karnavian mengungkapkan, pasca-unjuk rasa anarkistis di Papua beberapa hari lalu, negara sempat kehilangan kepercayaan publik.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto kemudian mengambil langkah cepat dengan mengirim 8.000 personel gabungan ke Papua.

Tak hanya itu, kedua pucuk pimpinan Polri dan TNI itu pun memutuskan untuk berkantor di Tanah Papua untuk beberapa hari ke depan.

“Ini sudah hari kedua saya dan Panglima berkantor di Papua,” ungkapnya, Rabu (4/9/2019) di Jayapura.

Baca juga: Pantau Situasi Papua, Kapolri dan Panglima TNI Berkantor di Jayapura

Tito menegaskan, dari kunjungannya ke Manokwari, semua kepala daerah di Papua Barat berkomitmen menjaga situasi keamanan yang sudah sangat baik.

“Saya dengan panglima sepakat untuk membantu menyelesaikan permasalahan keamanan yang ada di Papua,” katanya.

Sementara untuk Papua, di mana Jayapura juga sempat terjadi ketegangan akibat unjuk rasa anarkistis, Kapolri mengatakan situasinya kini telah berangsur pulih.

“Jayapura merupakan pusat kegiatan di Papua, beberapa hari lalu sempat terjadi demonstrasi anarkis. Dari hasil pengamatan kita, situasi di Papua juga sudah kembali normal. Memang ada beberapa tempat bekas kerusakan tapi secara umum situasi sudah kembali normal,” katanya.

Kehilangan kepercayaan publik

Kapolri bercerita, aksi unjuk rasa berujung anarkistis beberapa waktu lalu di beberapa tempat di Papua, sempat membuat kepercayaan publik terhadap efektifitas keamanan berkurang/ Negara terkesan tak hadir saat untuk rasa berujung huru hara.

”Nah, ini yang menjadi tugas kita sekarang, yang harus kita bangkitkan yakni semangat dan kepercayaan publik, bahwa keamanan dijamin oleh negara, itu yang paling penting dulu,” katanya.

Kapolri yang pernah menjabat Kapolda Papua itu menegaskan, masyarakat harus kembali percaya bahwa situasi sudah dijamin keamanannya oleh aparat TNI dan Polri.

“Kemudian masyarakat merasa sudah nyaman. Lalu pemerintah hadir melalui pemda mendekati masyarakat dan kemudian melakukan dialog-dialog yang menyejukkan,” katanya.

Cek kesiapan publik

Ia menambahkan, kehadirannya bersama Panglima TNI di Jayapura untuk mengecek langsung penempatan pasukan apakah sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

“Tugas kami dan panglima datang ke sini adalah untuk mengecek setting-setting pasukan itu, keberadaan pasukan di sini betul-betul efektif atau belum,” paparnya.

Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI Akan Tinggal di Papua Selama Sepekan

Ia menambahkan, apabila melihat pasukan sepeda motor kurang, nanti polri akan turunkan.

“Akan dikirim puluhan sepeda motor trail nanti mereka akan patroli, kemudian double cabin juga disiapkan, truk juga. Mereka akan banyak yang mutar mutar, bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, tapi memberikan rasa aman bagi masyarakat,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com