Saat robohnya Madrasah Ibtidaiyah NW menyebabkan 6 siswa mengalami luka-luka dan puluhan siswa lainnya berhasil selamat karena bersembunyi di bawah meja.
"Korban sebanyak 6 siswa, ada yang mengalami luka-luka di kepala dan ada yang mengalami patah kaki. Lainnya, alhamdulillah berhasil selamat karena bersembunyi di bawah meja," ungkapnya.
Adapun nama ke 6 korban tersebut yakni Srimuriani, Desatarelda , Nizar, Khairul Anam, Khairunisa, dan Srimuriani.
Baca juga: Sekolah Roboh, 6 Siswa Luka, Puluhan Sembunyi di Bawah Meja
Jalaluddin menyebutkan, puluhan siswa yang menjadi korban tersebut sempat histeris meminta pertolongan.
"Saat ambruk anak-anak berteriak minta tolong ada yang menangis," jelasnya.
Sebelumnya kejadian terjadi saat proses belajar berlangsung pada pagi hari, di jam pelajaran Matematika.
Jalaluddin menyebutkan, terdapat dua lokal bangunan sekolah yang ambruk dan terdapat 30 siswa di dalamnya.
Baca juga: Bangunan Sekolah Roboh di Lombok, Siswa Alami Trauma Akan Diliburkan
Kepala Kemanag Lombok Tengah Jalalussayuthy menyebutkan, musibah sekolah rubuh di Madrasah NW yang menimpa puluhan siswa akan mendapatkan bantuan rehab gedung sekolah.
"Kami akan segera memberikan bantuan kepada madarsah ini yang terkena musibah, nantinya akan berupa bantuan rehab gedung," ungkapnya.
Selain membantu dana rehab untuk sekolah, sambungnya, Kemenag juga akan memberikan bantuan biaya berobat untuk korban yang tertimpa bangunan roboh
"Nanti juga kita akan memberikan bantuan biaya berobat para korban, karena ini kan musibah," katanya.
Saat ini, Kemenag tengah membentuk tim reaksi cepat untuk segera melakukan evakuasi terhadap bangunan gedung sekolah yang roboh.
Baca juga: Kemenag Jamin Biaya Berobat 6 Siswa yang Tertimpa Sekolah Roboh
Sumber: KOMPAS.com (Idham Khalid)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.