Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Jamin Biaya Berobat 6 Siswa yang Tertimpa Sekolah Roboh

Kompas.com - 03/09/2019, 18:55 WIB
Idham Khalid,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Musibah sekolah rubuh di madrasah Nahdatul Wathan Desa Pringgerate, Lombok Tengah, yang menimpa puluhan siswa akan mendapatkan bantuan rehab gedung sekolah.

"Kami akan segera memberikan bantuan kepada madarsah ini yang terkena musibah, nantinya akan berupa bantuan rehab gedung," ungkap Haji Jalalussayuthy selaku kepala Kantor Kementerian Agama Lombok Lombok Tengah, Selasa (3/9/2019)

Jalalussauty menyebutkan, selain membantu dana rehab untuk sekolah, Kemenag juga akan memberikan bantuan biaya berobat untuk korban yang tertimpa bangunan roboh

"Nanti juga kita akan memberikan bantuan biaya berobat para korban, karena ini kan musibah," kata Jalalussayuthy.

Baca juga: Bangunan Sekolah Roboh di Lombok, Siswa Alami Trauma Akan Diliburkan

Saat ini, Kemenag tengah membentuk tim reaksi cepat untuk segera melakukan evakuasi terhadap bangunan gedung sekolah yang roboh.

Dikabarkan, kejadian tersebut mengakibatkan 6 siswa luka-luka di bagian kepala dan satu siswa mengalami patah tulang.

Untuk beberapa hari kedepannya pihak sekolah berencana akan meliburkan anak muridnya samapai sembuh dari trauma akibat kejadian tersebut.

Sebelumnya, Madrasah Ibtidaiyah Nadatul Wathan roboh, Senin (2/9/2019).

Musibah itu mengakibatkan 6 siswa terluka dan puluhan lainnya selamat karena bersembunyi di bawah meja.

Kepala MI Nahdatul Wathan, Jalaludin mengatakan, 6 korban luka antara lain Srimuriani, Desatarelda, Nizar, Khairul Anam, Khairunisa dan Srimurni.

Baca juga: Sekolah Roboh, 6 Siswa Luka, Puluhan Sembunyi di Bawah Meja

Menurut Jalaludin, bangunan yang ambruk adalah dua lokal yang diisi 30 siswa. Peristiwa itu terjadi pada siang hari saat siswa mengikuti pelajaran matematika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com