Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Bangunan Sekolah Roboh di Lombok, 6 Siswa Luka hingga Sekolah Diliburkan

Kompas.com - 04/09/2019, 14:25 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sebuah Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Nahdatul Wathan (NW) yang berada di Dusun Kwang Jukut, Desa Pringgerate, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat roboh dan menimpa puluhan siswa, Selasa (3/9/2019)

Akibat kejadian tersebut, menyebabkan 6 siswa mengalami luka-luka dan puluhan siswa lainnya berhasil selamat karena bersembunyi di bawah meja.

Bangunan yang roboh tersebut dibangun pada 2012 lalu.

Kepala Sekolah Madrasah NW Jalaluddin menyebutkan, setelah kejadian tersebut pihaknya akan meliburkan siswanya, karena para siswa masih mengalami trauma.

Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Tengah yang mengetahui adanya musibah sekolah roboh di Madrasah NW Desa Pringgerate, akan membantu rehab gedung sekolah.

Selain membantu dana rehab untuk sekolah, Kemenag juga akan memberikan bantuan biaya berobat untuk korban yang tertimpa bangunan roboh.

Berikut ini fakta selengkapnya:

1. Roboh saat jam belajar pertama

Kondisi sekolah madrasah ibtidaiyah yang Roboh di Lombok TengahKOMPAS.COM/IDHAM KHALID Kondisi sekolah madrasah ibtidaiyah yang Roboh di Lombok Tengah

Jalaluddin menyebutkan, ambruknya gedung sekolah tersebut terjadi saat proses belajar sedang berlangsung pada Selasa pagi.

"Kejadian terjadi pagi hari. Pada saat jam pertama tiba-tiba ambruk begitu saja," ungkap Jalal, saat dikonfirmasi, Selasa.

Baca juga: Gedung Sekolah Roboh Timpa Puluhan Siswa

2. Dua kelas yang ambruk

Kondisi sekolah madrasah ibtidaiyah Nahdatul Wathan Desa Pringgerate, Lombok Tengah  yang rubuh.KOMPAS.com/IDHAM KHALID Kondisi sekolah madrasah ibtidaiyah Nahdatul Wathan Desa Pringgerate, Lombok Tengah yang rubuh.

Jalaluddin menyebutkan terdapat dua lokal bangunan sekolah yang ambruk dan terdapat 30 siswa di dalamnya.

Sementara korban yang mengalami luka-luka telah dilarikan ke puskesmas terdekat.

"Jumlah kelas yang ambruk ada dua yaitu kelas 3 A dan 3 B, dan terdapat 30 siswa di dalamnya," ungkap Jalal.

Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab robohnya gedung sekolah.

Baca juga: Pemkab Janji Perbaiki Atap Sekolah Roboh di Bekasi

3. Enam siswa luka-luka

Situasi siswa pasca rubuhDokumen guru Madrasah ibtidaiyah NW Desa Pringgerate, Lombok Tengah Situasi siswa pasca rubuh

Saat robohnya Madrasah Ibtidaiyah NW menyebabkan 6 siswa mengalami luka-luka dan puluhan siswa lainnya berhasil selamat karena bersembunyi di bawah meja.

"Korban sebanyak 6 siswa, ada yang mengalami luka-luka di kepala dan ada yang mengalami patah kaki. Lainnya, alhamdulillah berhasil selamat karena bersembunyi di bawah meja," ungkapnya.

Adapun nama ke 6 korban tersebut yakni Srimuriani, Desatarelda , Nizar, Khairul Anam, Khairunisa, dan Srimuriani.

Baca juga: Sekolah Roboh, 6 Siswa Luka, Puluhan Sembunyi di Bawah Meja

4. Sempat berteriak minta tolong

ilustrasi teriakSHUTTERSTOCK ilustrasi teriak

Jalaluddin menyebutkan, puluhan siswa yang menjadi korban tersebut sempat histeris meminta pertolongan.

"Saat ambruk anak-anak berteriak minta tolong ada yang menangis," jelasnya.

Sebelumnya kejadian terjadi saat proses belajar berlangsung pada pagi hari, di jam pelajaran Matematika.

Jalaluddin menyebutkan, terdapat dua lokal bangunan sekolah yang ambruk dan terdapat 30 siswa di dalamnya.

Baca juga: Bangunan Sekolah Roboh di Lombok, Siswa Alami Trauma Akan Diliburkan

5. Gedung sekolah akan di rehab, biaya berobat ditanggung

 
ilustarsi gedung sekolahSHUTTERSTOCK ilustarsi gedung sekolah

Kepala Kemanag Lombok Tengah Jalalussayuthy menyebutkan, musibah sekolah rubuh di Madrasah NW yang menimpa puluhan siswa akan mendapatkan bantuan rehab gedung sekolah.

"Kami akan segera memberikan bantuan kepada madarsah ini yang terkena musibah, nantinya akan berupa bantuan rehab gedung," ungkapnya.

Selain membantu dana rehab untuk sekolah, sambungnya, Kemenag juga akan memberikan bantuan biaya berobat untuk korban yang tertimpa bangunan roboh

"Nanti juga kita akan memberikan bantuan biaya berobat para korban, karena ini kan musibah," katanya.

Saat ini, Kemenag tengah membentuk tim reaksi cepat untuk segera melakukan evakuasi terhadap bangunan gedung sekolah yang roboh.

Baca juga: Kemenag Jamin Biaya Berobat 6 Siswa yang Tertimpa Sekolah Roboh

Sumber: KOMPAS.com (Idham Khalid)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com