Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kasus Perampokan Alfamart di Medan, Disekap di Kamar Mandi hingga 1 Tewas Ditembak

Kompas.com - 03/09/2019, 11:39 WIB
Candra Setia Budi

Editor

"Pelaku Riki meyekap karyawati gerai ke dalam kamar mandi. Ia juga melucuti baju karyawati tersebut. Sementara pelaku Dodi mengambil uang Rp 17.984.000 dari laci kasir. Mereka juga mengambil handphone, uang, KTP, dan ATM milik karyawati tersebut," jelasnya.

Baca juga: Cerita Lengkap Perampokan di Medan, Baju Korban Dilucuti hingga Pelaku Ditembak Mati

3. Satu pelaku tewas ditembak polisi

Dadang mengatakan, petugas Satreskrim Polrestabes Medan yang mendapat laporan melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku Dodi dan Robert di Jalan Veteran Helvetia, Pasar 8 Marelan pada Jumat (30/8/2019) kemarin.

Setelah diamankan, kedua pelaku tersebut mengatakan bahwa mereka melakukan aksinya tersebut bersama temannya Riky.

"Dari keterngan kedua pelaku itu, petugas melakukan pengembangan dan menangkap Riky saat sedang duduk di salah satu warung di Jalan Setia Budi pada Sabtu (31/8/2019) dinihari," ucapnya.

Saat petugas melakukan pengembangan di Pasar V Tembung untuk mencari barang bukti pisau yang digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya.

Riky berusaha melawan dengan merebut senjata petugas.

"Dari tiga pelaku tersebut satu orang ditembak mati petugas yaitu Riky karena berusaha melawan saat mencoba melarikan diri," kata Dadang.

"Pelaku dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk mendapat pertolongan. Namun, dalam perjalanan pelaku meninggal dunia. Kita juga memberi tindakan tegas dengan menembak kaki pelaku Dodi," jelasnya.

Baca juga: Lapor Mobilnya Dicuri, Pria Ini Justru Ditahan atas Kasus Perampokan Toko

4. Aksi perampokan direncanakan di rumah Robert

Ilustrasi perampokan.Shutterstock Ilustrasi perampokan.

Dadang mengungkapkan bahwa pelaku merencanakan aksinya tersebut di rumah Robert.

Di mana, mereka juga membagikan uang Rp 200 ribu hasil rampokan kepada pelaku Robert.

"Pelaku Dodi mendapat Rp 8 juta dan Riky mendapat Rp 7 juta uang hasil rampokan. Pelaku Dodi sempat membeli sepeda motor dari uang tersebut, namun sepeda motor yang dibelinya dijualnya kembali. Uang tersebut juga mereka gunakan untuk membeli sabu," ungkapnya.

Dadang menambahkan bahwa, pelaku yang meninggal dunia tersebut Riki merupakan residivis dalam kasus yang sama pada 2014 lalu. Kemudian pelaku keluar penjara di pada 2016 dan kembali melakukan aksi begal.

Baca juga: Tiga Perampok Asal Palembang Ditembak Polisi, Uang Puluhan Juta Diamankan

5. Pelaku tewas merupakan resedivis

Ilustrasi tewas.Shutterstock Ilustrasi tewas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com