Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ringkus Kawanan Perampok yang Beraksi di Tiga Provinsi

Kompas.com - 26/08/2019, 11:15 WIB
Muhlis Al Alawi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com — Kawanan perampok yang membobol brankas gudang perusahaan makanan ringan di Kota Madiun tertangkap di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Tak hanya beraksi di Kota Madiun, kawanan perampok juga pernah beraksi di Jawa Tengah dan Jawa Barat.

"Jadi setelah beraksi di Kota Madiun, kawanan perampok itu tertangkap tim Resmob gabungan Jawa Tengah di Tambakkaji, Kota Semarang, kemarin," kata Kasat Reskrim Polres Madiun Kota AKP Suharyono kepada Kompas.com, Senin (26/8/2019) pagi.

Baca juga: Rampok Gasak Gudang Produk Makanan, Rp 201 Juta Raib

Tak hanya di Tambakkaji, kata Suharyono, tim juga melakukan pengembangan pencarian pelaku lain di Mangkang, Kota Semarang. Hasilnya, lima pelaku diamankan polisi.

Kelima pelaku yang ditangkap ialah OS (34), warga Cilodok; NM (43), warga Babakan Madang; AS (47), warga Cengkareng; MA (30), warga Kebayoran Baru; dan DH (42), warga Sepatan Timur.

Suharyono mengatakan, sesuai pengakuan sementara para tersangka sudah melakukan aksi di tujuh lokasi berbeda. Rinciannya, empat lokasi di Jawa Tengah, dua lokasi di Jawa Barat, dan satu lokasi di Jawa Timur, yakni di Kota Madiun.

"Di lokasi lain mereka juga merampok uang ratusan juta rupiah," kata Suharyono.

Untuk penanganan kasus ini, lanjut Suharyono, timnya akan berkoordinasi dengan Polda Jawa Tengah. Pasalnya saat ini para tersangka sementara diamankan di Polda Jateng.

Diberitakan sebelumnya, tak hanya di Magetan, aksi perampokan juga terjadi di sebuah gudang produk makanan ringan di Kelurahan Sukosari, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.

Akibat perampokan itu, uang tunai senilai Rp 201 juta amblas dibawa kabur kawanan perampok.

Kasat Reskrim Polres Madiun Kota AKP Suharyono yang dikonfirmasi Kompas.com, Senin (26/8/2019), membenarkan informasi tentang aksi perampokan yang terjadi di gudang perusahaan makanan ringan di Kota Madiun.

"Perampokan kali ini melibatkan banyak orang. Ada tiga pelaku yang masuk gudang, lalu menyekap dua satpam, Sabtu (24/8/2019) dini hari," kata Suharyono.

Baca juga: Teriak Saya Bawa Bom dan Bawa Pedang, Pria Ini Rampok Toko Emas

Saat masuk gudang, kata Suharyono, para pelaku menodongkan senjata tajam berupa parang. Tak hanya itu, pelaku juga mengancam akan melukai korban bila berteriak.

Setelah beraksi, kawanan perampok menggondol uang tunai Rp 195 juta dari brankas dan uang kas kantor Rp 6 juta. Total uang yang dibawa kabur perampok Rp 201 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com