Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Airbrush Hadirkan Pesona 4 Warna Dalam Kain Karawo Gorontalo

Kompas.com - 03/09/2019, 11:31 WIB
Rosyid A Azhar ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Jejeran kain sulam karawo dengan dominasi 4 warna kebesaran adat Gorontalo menarik perhatian pengunjung di Galery Riden Baruadi, Kota Gorontalo.

Ini adalah pertama kalinya desain karawo yang menggabungkan 3 teknik dipamerkan oleh Mursidah Waty, peneliti dari Jurusan Desain dan Seni Rupa Universitas Negeri Gorontalo.

Pameran digelar selama 3 hari, pada 2-4 September 2019.

Kain sulam yang dipamerkan tidak seperti sulaman karawo pada umumnya.

Biasanya, kain sulam dimulai dengan mencabut serat kain secara vertikal dan horizontal yang membentuk pola strimin dan disulam di antara pola-pola tersebut.

Pada kain yang dipamerkan ini, pembuatannya dimulai dengan teknik karawo, airbrush dan batik.

Pengerjaan karawo dimulai dengan membentuk motif sebagaimana proses pembuatan sulaman karawo yang rumit.

Setelah itu, 2 teknik lainnya, airbrush dan batik yang menggunakan canting dilakukan pada kain putih.

Dua teknik terakhir ini lebih menampilan warna yang diinginkan.

Penggunaan airbrush biasanya diterapkan pada bidang keras seperti badan mobil atau motor yang lazim ditemukan.

Namun, pada penggunaan teknik ini justru diterapkan pada kain yang lunak.

Dari pewarnaan airbrush ini lah, peneliti ingin menonjolkan warna adat Gorontalo yang disebut tilabataila, merah, kuning, hijau dan ungu.

“Kami memulai dengan kain putih, semua berawal dari ini,” kata Mursidah Waty, peneliti inovasi karawo batik, Selasa (3/8/2019).

Baca juga: Tiga Situs Bersejarah Gorontalo Diusulkan sebagai Cagar Budaya, Apa Saja?

Inovasi karawo batik ini memberi suguhan baru dunia kriya Gorontalo.

Penggunaan teknik ini menghasilkan warna-warna yang unik sesuai dengan keinginan pembuatnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com