Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Bentrokan di Pulau Seram, Kades Dianiaya hingga 15 Anggota TNI Polri Disiagakan

Kompas.com - 01/09/2019, 10:41 WIB
Rachmawati

Editor

Selain itu, seorang polisi juga ikut terluka karena terkena lemparan batu.

“Seorang anggota kami, Brigpol I. Samanery juga mengalami luka lecet pada pelipis kanan akibat lemparan batu dan saat ini telah dievakuasi menuju RSUD Piru guna penanganan medis,” jelas Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamd Roem Ohoirat.

Baca juga: Polisi Tangkap Penganiaya Kades yang Memicu Bentrok Dua Desa di Pulau Seram

 

4. Tangkap penganiaya kepala desa

Aparat kepolisian menangkap seorang warga berinisial MS pasca-bentrok antarwarga yang terjadi di Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku (Sabtu (31/8/2019).

MS di tangkap polisi lantaran di duga terlibat dalam aksi penganiayaan terhadap Kepala Desa (Kades) Iha Zain Syaiful Latukaisupy (54) saat mobil yang dikendarai korban menabrak seorang bocah berusia 6 tahun di Dusun Tanah Goyang, Desa Loki, pada Jumat malam.

Kapolsek Huamual, Ipda Elnath Splendidta, mengatakan kondisi keamanan di wilayah tersebut telah dapat dikendalikan aparat TNI Polri.

Warga yang terlibat bentrok sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Saat ini kondisi sudah terkendali tetapi kami masih tetap siaga satu,” kata dia.

Baca juga: Bentrok Dua Desa di Pulau Seram: Situasi Kondusif, 150 Aparat TNI Polri Tetap Bersiaga

 

5. 150 anggota TNI Polri disiagakan

Sejumlah aparat kepolisian tengah berjaga di Dusun Tanah Goyang, Desa Loki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku pasca insiden bentrokan di wilayah tersebut, Sabtu (31/8/2019) Foto dok Polsek HuamualFoto dok Polsek Huamual Sejumlah aparat kepolisian tengah berjaga di Dusun Tanah Goyang, Desa Loki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku pasca insiden bentrokan di wilayah tersebut, Sabtu (31/8/2019) Foto dok Polsek Huamual
Untuk mencegah bentrok susulan kembali terjadi, aparat TNI Polri langsung mendirikan pos keamanan di dua dusun yang terlibat bentrok.

“Situasi telah aman dan terkendali, tapi kami tetap siaga satu. Saat ini sudah ada dua pos pengamanan yang disiagakan,” kata Kapolsek Huamual Ipda Elnath Splendidta kepada Kompas.com, Sabtu malam.

Ia juga mengatakan situasi sudah kondusif dan sekitar 150 personel TNI Polri dikerahkan di wilayah tersebut.

Aparat TNI Polri yang dikerahkan itu terdiri dari aparat Polres Seram Bagian Barat, Brimob, personel Kodim dan Koramil Piru, personel Polsek Huamual serta aparat TNI BKO dari Yonif 136.

“Sementara sudah sekitar 150 personel gabungan TNI Polri yang berada di sini,” katanya.

SUMBER: KOMPAS.com (Rahmat Rahman Patty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com