Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Kali Gempa Bumi Terjadi di Pulau Seram, Maluku

Kompas.com - 23/07/2019, 16:29 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebanyak 16 kali gempa bumi susulan mengguncang Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, setelah gempa berkekuatan 5,4 magnitudo menguncang wilayah tersebut pada Senin (22/7/2019) malam.

Gempa susulan yang mengguncang wilayah tersebut memiliki kekuatan yang bervariasi mulai dari 3,0 magnitudo hingga 4,9 magnitudo.

Data yang diterma Kompas.com dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon, pada hari ini, Selasa (23/7/2019), tercatat telah terjadi gempa sebanyak sembilan kali di wilayah tersebut.

“Untuk hari ini, hingga pukul 17.33 WIT sudah sebanyak 9 kali gempa yang terjadi di Pulau Seram,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Ambon, Andi Azhar Rusdin kepada Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Sebanyak 2.473 Rumah Warga Rusak akibat Gempa Maluku Utara

Dia menyebut, belasan gempa yang terjadi itu merupakan gempa susulan setelah gempa 5,4 magnitudo mengguncang wilayah tersebut pada Senin kemarin,

”Gempa yang terjadi sejak kemarin sampai hari ini di Seram Timur itu merupakan gempa susulan akibat gempa 5,4 magnitudo,”katanya.

Gempa berkekuatan 5,4 magnitudo yang mengguncang Seram Bagian Timur berpusat pada koordinat 16 lintang selatan dan 130.99 bujur timur atau berjarak 55 kilometer Timur Bula, SBT dan 127 kilometer Timur Kobisonta, Maluku Tengah pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.

Meski tidak menimbulkan kerusakan, namun gempa tersebut sangat dirasakan kuat getarannya di Bula, Seram Bagian Timur. Gempa tersebut sempat membuat warga panik dan berhamburan ke luar ruangan.

Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa di Indonesia. Sebab, Maluku berada pada pertemuan tiga lempeng besar yakni Indo Australia, Eurasia dan Pasifik.

Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia lalu bertemu Lempeng Pasifik. Pertemuan kedua lempeng tersebut menyebabkan terjadi patahan yang tidak beraturan, sehingga kerap memicu terjadinya gempa di wilayah Maluku.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com