Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Hilangnya Gadis Paskibra usai Upacara Penurunan Bendera

Kompas.com - 28/08/2019, 20:57 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Nira Damayanti (15), anggota Paskibra dari SMK Bhina Mulya menghilang usai menurunkan bendera sejak Sabtu, 17 Agustus lalu.

Ayah Nira, Sudiran, mengungkapkan kronologi awal hilangnya putri kesayangannya itu kepada Kompas.com, Rabu (28/8/2019) malam.

Sudiran mengatakan, awalnya Nira pamit untuk menjadi anggota Paskibra yang bertugas menaikkan bendera pada upacara HUT Ke-74 Kemerdekaan RI di Stadion Kridaloka, Jepon.

Usai menaikkan bendera, Nira masih ada. Bahkan ia bisa mengikuti upacara penurunan bendera pada sore harinya.

Baca juga: Misteri Hilangnya Gadis Paskibra usai Upacara Penurunan Bendera

Namun usai mengikuti upacara penurunan bendera, Nira sudah menghilang.

"Sekitar jam 6 petang saya ditelepon dan disuruh jemput oleh gurunya, tapi sesampainya di sana Nira sudah tidak ada. Bahkan saya tunggu sampai jam 9 malam juga tak ada kabar," tutur Sudiran saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Menurut Sudiran, Nira tidak memiliki masalah di keluarga.

Hanya saja, ia termasuk anak yang cukup bandel karena sering bergaul dengan anak jalanan.

Kebiasaan itu kerap dilakukan sejak Nira duduk di bangku SMP.

Bahkan pernah suatu hari, Nira tidak pulang ke rumah selama tiga hari.

Namun kali ini, siswa kelas I SMK itu sudah menghilang selama dua minggu.

Sudiran mengaku ia mendengar kabar bahwa Nira berada di Jawa Timur, tepatnya di Grobogan.

Ia berharap kepolisian segera menemukan Nira dan dalam keadaan selamat serta sehat.

"Semoga kepolisian bisa segera menemukan anak saya. Kami semua kanget dan khawatir," ucap Nira.

Baca juga: Kaki Tertancap Paku, Anggota Paskibra Ini Tetap Kibarkan Bendera

Bolos sekolah

Sementara itu, guru SMK Bhina Mulya, Blora, Sugiono, mengatakan, Nira sudah membolos sejak Senin (19/8/2019) atau dua hari setelah menjadi petugas pengibar bendera.

Di bagian lain, kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan atas kasus hilangnya gadis Paskibra itu.

Kapolsek Jepon, AKP Sudarno, mengatakan, polisi sudah disebar untuk mencari keberadaan Nira.

Baca juga: Duduk Perkara Paskibra Kibarkan Bendera Tanpa Seragam Saat Upacara HUT RI

Polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui tentang Nira.
Namun hingga kini, gadis berusia 15 tahun itu belum juga ditemukan.

Polisi menduga Nira ikut anak-anak jalanan. (Puthut Dwi Putranto Nugroho)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com