Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Hilangnya Gadis Paskibra usai Upacara Penurunan Bendera

Kompas.com - 28/08/2019, 19:16 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Sudah nyaris dua pekan ini, gadis anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) asal Desa Waru, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menghilang tanpa jejak, Rabu (28/8/2019).

Ia adalah Nira Damayanti (15), siswi kelas 1 SMK Bhina Mulya, Blora. Nira, sapaannya, mulai menghilang usai bertugas pada upacara penurunan bendera di Stadion Kridaloka, Kecamatan Jepon, Blora, Sabtu (17/8/2019) lalu.

Nira yang tak kunjung juga pulang ke rumah praktis membuat khawatir pihak keluarga.

Kedua orangtua Nira pun sudah melaporkan kasus hilangnya putri ketiga dari tiga bersaudara tersebut ke Mapolsek Jepon.

Baca juga: Pamit Belajar Kelompok, Anggota Paskibra di Bogor Hilang Sejak Juli

Ayah Nira, Sudiran, menyampaikan, sebelum menghilang, putrinya tersebut termasuk salah satu anggota paskibra yang bertugas di Stadion Kridaloka, Jepon.

Pada pagi, Nira mengikuti upacara bendera, pun demikian pada sore, Nira juga mengikuti upacara penurunan bendera.

Namun selepas upacara penurunan bendera, Nira sudah tidak diketahui keberadaannya.

"Sekitar jam 6 petang saya ditelepon dan disuruh jemput oleh gurunya, tapi sesampainya di sana Nira sudah tidak ada. Bahkan saya tunggu sampai jam 9 malam juga tak ada kabar," tutur Sudiran saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/8/2019) malam.

Berteman dengan anak jalanan

Dijelaskan Sudiran, sejauh ini Nira tidak pernah memiliki masalah dengan keluarga.

Hanya saja, sambung Sudiran, sejak duduk di bangku SMP, Nira sudah sering tak pulang ke rumah karena pergaulan yang kurang etis.

Nira berkumpul dan berteman dengan anak-anak jalanan di Blora.

"Sudah sering dinasihati tapi membandel. Kalau dulu biasanya mentok tiga hari tidak pulang, tapi ini hampir dua minggu. Infonya sih di Jawa Timur dan ada info di Grobogan. Ya Allah, kamu kemana toh, Nduk ?" kata tukang sapu ini.

Kini, pihak keluarga berharap Nira bisa segera pulang ke rumah.

Pihak keluarga Nira juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian, pihak sekolah dan panitia Paskibra Jepon, namun kabar baik itu tak kunjung tiba. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com