Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Lakukan Tes DNA Ungkap Identitas 4 Kerangka Manusia di Kebun Warga di Banyumas

Kompas.com - 26/08/2019, 17:05 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Polisi masih berupaya mengungkap identitas keempat kerangka manusia yang ditemukan di kebun belakang rumah warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Hal itu dikatakan Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun di Kantor Satresktim Polres Banyumas di Purwokerto, Senin (26/8/2019).

Dia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dan Polda Jawa Tengah untuk melakukan tes DNA.

"Yang pertama mau kita ketahui siapa dulu korbannya, memang ada beberapa informasi, tapi masih kami kroscek dulu. Kami sudah koordinasi dengan Mabes dan Polda, kita mau melakukan tes DNA," kata Bambang, Senin. 

Baca juga: 4 Kerangka Manusia yang Ditemukan di Kebun Warga Diduga Satu Keluarga

Cocokkan DNA dengan pemilik kebun

Bambang mengatakan sampel DNA dari keempat kerangka akan dicocokkan dengan Misem, pemilik kebun.

"Kami ambil sampel dari pemilik rumah sekaligus kebun tersebut untuk mengetahui apakah (empat kerangka manusia yang ditemukan) bagian dari keluarga tersebut atau bukan," jelas Bambang.

Bambang mengatakan tes DNA diperkirakan membutuhkan waktu antara dua minggu hingga satu bulan.

"Tes DNA sekitar dua minggu sampai satu bulan. Kita ambil sampel dulu, apakah itu keluarga dari pemilik rumah atau bukan. Pemilik rumah sudah kami ambil sampelnya," ujar Bambang.

Baca juga: 5 Fakta Penemuan Kerangka Manusia di Banyumas, Korban Diduga Satu Keluarga, Menghilang Bertahun-tahun

Diduga kerangka satu keluarga, 5 tahun tak ada kabar

Lokasi penemuan empat tengkorak manusia di kebun belakang rumah warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (25/8/2019).KOMPAS.com/FADLAN MUKHTAR ZAIN Lokasi penemuan empat tengkorak manusia di kebun belakang rumah warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (25/8/2019).
Sebelumnya diberitakan, empat kerangka manusia yang ditemukan terpendam di kebun  diduga merupakan satu keluarga, yakni kakak beradik Ratno, Yono (50), Heri (40) dan Pipin, anak dari Ratno.

Temuan kerangka kali pertama diketahui Rasman (63) saat membersihkan kebun milik Misem, Kamis (22/8/2019).

Namun Rasman baru menceritakan temuan tersebut pada Sabtu (24/8/2019).

Salah satu warga setempat bernama Marhadi (34) mengatakan, selama ini warga mengetahui keempat orang tersebut merantau ke luar kota.

Keempatnya tidak ada kabar beritanya lantaran hingga kini mereka tidak pernah kembali ke rumah.

"Keempat orang itu kata keluarganya merantau ke luar kota sejak sekitar lima tahun yang lalu. Warga tahunya mereka merantau," kata Marhadi di sekitar lokasi kejadian, Minggu (25/8/2019).

Baca juga: 4 Kerangka Manusia yang Ditemukan di Lubang Kecil Bekas Kubangan Lumpur Masih Berpakaian Lengkap

Keluarga yang diduga hilang cenderung tertutup

 

Menurut Marhadi, keluarga tersebut cenderung tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.

Sehingga warga tidak mengetahui secara pasti kehidupan dan keseharian mereka.

Hal senada disampaikan Arjadi (56), salah satu tetangga Misem.

Marjadi mengaku tidak pernah mengetahui keberadaan orang tersebut sejak beberapa tahun yang lalu.'

"Warga tahunya pergi, tidak tahu ke mana. Mereka sudah tinggal di sini sekitar 20 tahun yang lalu, tapi selama ini ke sini saja tidak pernah," ujar Arjadi yang rumahnya persis di depan rumah Misem.

Baca juga: Warga Pernah Cium Bau Tak Sedap di Sekitar Lokasi Penemuan Kerangka Manusia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com