Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Penemuan Kerangka Manusia di Banyumas, Korban Diduga Satu Keluarga, Menghilang Bertahun-tahun

Kompas.com - 26/08/2019, 06:04 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com — Warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, digegerkan dengan temuan empat kerangka manusia di kebun belakang rumah Misem, Sabtu (24/8/2019) petang.

Keempat kerangka tersebut diduga merupakan satu keluarga, yakni kakak beradik Ratno, Yono (50), Heri (40) dan Pipin, anak Ratno.

Mereka diketahui telah "menghilang" dari rumah orangtuanya, Misem, sejak empat atau lima tahun lalu.

1. Ditemukan warga saat mencangkul

Kerangka tersebut kali pertama diketahui Rasman (63), warga setempat, saat sedang membersihkan kebun di belakang rumah Misem, Kamis (22/8/2019).

Saat sedang mencangkul tanah, dia menemukan kain di dalam tanah dan tengkorak manusia.

Namun, saat itu Rasman tidak langsung memberitahukan temuan tersebut kepada orang lain.

Baca juga: 4 Kerangka Manusia yang Ditemukan di Kebun Warga Diduga Satu Keluarga

 

Pada Sabtu (24/8/2019), Rasman baru menceritakan temuan tersebut kepada Saren (55), yang rumahnya berada di belakang kebun.

2. Terpendam di lubang bekas kubangan lumpur

Kerangka ditemukan terpendam di kebun, tepatnya di sebuah lubang bekas kubangan lumpur dengan lebar kurang lebih 1 meter, panjang 1 meter, dan kedalaman hanya sekitar 50 sentimeter.

Setelah dilakukan penggalian, polisi menemukan empat tengkorak manusia beserta tulang-belulang dengan jumlah cukup banyak.

3. Ditemukan pakaian, HP, korek api, dan sandal

Di lokasi tersebut, polisi juga menemukan pakaian yang diduga milik korban, antara lain berupa baju dan celana dengan warna ungu dan abu-abu.

Bahkan, di salah satu saku celana yang ditemukan, terdapat HP dan korek api. Di lubang yang sama juga ditemukan benda lain, seperti sandal.

4. Korban diduga satu keluarga

Keempat kerangka tersebut diduga merupakan kakak beradik anak dari Misem, yaitu Ratno, Yono (50), Heri (40), serta seorang perempuan bernama Pipin, anak Ratno.

Dugaan tersebut muncul karena selama ini keempat orang tersebut dilaporkan "menghilang".

Berdasarkan informasi yang diterima warga dari keluarga, keempat orang tersebut merantau ke luar kota, tetapi tidak pernah kembali hingga saat ini.

Baca juga: 2 Kerangka Gosong di Kapal Roro yang Meledak Berhasil Diidentifikasi

Keluarga Misem selama ini dikenal tertutup dan jarang bersosialisasi dengan tetangga di sekitarnya sehingga warga tidak tahu persis keseharian mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com