Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pernah Cium Bau Tak Sedap di Sekitar Lokasi Penemuan Kerangka Manusia

Kompas.com - 26/08/2019, 06:19 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Warga yang tinggal di sekitar lokasi penemuan kerangka tubuh manusia di Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengaku kaget.

Marhadi (34), warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi mengaku sama sekali tidak menyangka, di dalam lokasi bekas kubangan bebek ternyata ditemukan empat kerangka manusia.

"Warga kaget semua, tidak ada yang menyangka," kata Marhadi, di sekitar lokasi penemuan kerangka manusia, Minggu (25/8/2019).

Baca juga: 5 Fakta Penemuan Kerangka Manusia di Banyumas, Korban Diduga Satu Keluarga, Menghilang Bertahun-tahun

Marhadi menceritkan, suatu ketika warga yang rumahnya tepat di belakang kebun tersebut pernah mencium bau tidak sedap.

Namun, bau tersebut diduga berasal dari kolam ikan yang lokasinya berada di sisi barat bekas kubangan bebek dengan jarak sekitar 5 meter.

"Dulu pernah ada yang mencium bau tidak enak katanya, tapi dikiranya dari kolam ikan," ujar Marhadi.

Warga lainnya, Septiadi (25) mengatakan, sebelumnya kebun tersebut dipenuhi semak belukar.

Beberapa tahun lalu, area kebun dengan luas sekitar 6x8 meter tersebut juga ditutup dengan pagar bambu.

"Kebun tadinya banyak semak belukar, banyak pepohonan, jadi tidak terlalu kelihatan. Dulu juga sempat ditutup dengan pagar bambu, mengelilingi area kebun," ujar Septiadi.

Baca juga: 4 Kerangka Manusia yang Ditemukan di Kebun Warga Diduga Satu Keluarga

Sebelumnya, warga setempat digegerkan dengan temuan empat kerangka manusia pada sebuah bekas kubangan bebek di area kebun belakang rumah warga, Sabtu (24/8/2019) petang.

Temuan itu kali pertama diketahui warga saat sedang membersihkan kebun.

Di lokasi tersebut ditemukan tengkorang beserta tulang belulang manusia.

Polisi juga menemukan sejumlah pakaian, sandal, hingga HP dan korek api pada salah satu celana yang ditemukan di lokasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com