Salin Artikel

Polisi Lakukan Tes DNA Ungkap Identitas 4 Kerangka Manusia di Kebun Warga di Banyumas

Hal itu dikatakan Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun di Kantor Satresktim Polres Banyumas di Purwokerto, Senin (26/8/2019).

Dia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dan Polda Jawa Tengah untuk melakukan tes DNA.

"Yang pertama mau kita ketahui siapa dulu korbannya, memang ada beberapa informasi, tapi masih kami kroscek dulu. Kami sudah koordinasi dengan Mabes dan Polda, kita mau melakukan tes DNA," kata Bambang, Senin. 

Cocokkan DNA dengan pemilik kebun

Bambang mengatakan sampel DNA dari keempat kerangka akan dicocokkan dengan Misem, pemilik kebun.

"Kami ambil sampel dari pemilik rumah sekaligus kebun tersebut untuk mengetahui apakah (empat kerangka manusia yang ditemukan) bagian dari keluarga tersebut atau bukan," jelas Bambang.

Bambang mengatakan tes DNA diperkirakan membutuhkan waktu antara dua minggu hingga satu bulan.

"Tes DNA sekitar dua minggu sampai satu bulan. Kita ambil sampel dulu, apakah itu keluarga dari pemilik rumah atau bukan. Pemilik rumah sudah kami ambil sampelnya," ujar Bambang.

Temuan kerangka kali pertama diketahui Rasman (63) saat membersihkan kebun milik Misem, Kamis (22/8/2019).

Namun Rasman baru menceritakan temuan tersebut pada Sabtu (24/8/2019).

Salah satu warga setempat bernama Marhadi (34) mengatakan, selama ini warga mengetahui keempat orang tersebut merantau ke luar kota.

Keempatnya tidak ada kabar beritanya lantaran hingga kini mereka tidak pernah kembali ke rumah.

"Keempat orang itu kata keluarganya merantau ke luar kota sejak sekitar lima tahun yang lalu. Warga tahunya mereka merantau," kata Marhadi di sekitar lokasi kejadian, Minggu (25/8/2019).

Keluarga yang diduga hilang cenderung tertutup

Menurut Marhadi, keluarga tersebut cenderung tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.

Sehingga warga tidak mengetahui secara pasti kehidupan dan keseharian mereka.

Hal senada disampaikan Arjadi (56), salah satu tetangga Misem.

Marjadi mengaku tidak pernah mengetahui keberadaan orang tersebut sejak beberapa tahun yang lalu.'

"Warga tahunya pergi, tidak tahu ke mana. Mereka sudah tinggal di sini sekitar 20 tahun yang lalu, tapi selama ini ke sini saja tidak pernah," ujar Arjadi yang rumahnya persis di depan rumah Misem.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/26/17053491/polisi-lakukan-tes-dna-ungkap-identitas-4-kerangka-manusia-di-kebun-warga-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke