Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggal Tulang Belulang, Dua Jenazah pada Mobil Terbakar Belum Diketahui Identitasnya

Kompas.com - 26/08/2019, 08:51 WIB
Budiyanto ,
Khairina

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Dua jenazah diduga korban pembunuhan di dalam mobil terbakar di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019) sulit diidentifikasi.

Kedua jenazah itu langsung diangkut ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati di Jakarta untuk proses identifikasi dan pemeriksaan forensik.

"Jenazah akan diidentifikasi untuk mengungkap siapa sebenarnya jenazah itu," ungkap Kepala Polres Sukabumi AKBP Nasriadi kepada wartawan selesai olah tempat kejadian perkara (TKP) di Cidahu, Minggu malam.

Baca juga: 2 Jenazah Ditemukan pada Mobil Terbakar, Diduga Korban Pembunuhan

Dia menuturkan, kondisi jenazah yang terbakar tersebut sudah tidak utuh, dan hanya tinggal tulang belulang.

Oleh karena itu, lanjut dia, kedua jenazah ini sudah membusuk sehingga cepat terbakar.

"Kami belum bisa menyimpulkan jenis kelamin korban dan siapanya. Kami harus  melakukan pemeriksaan forensik di Rumah Sakit Polri Kramatjati di Jakarta," tutur dia.

Baca juga: Jasad Pekerja Migran Dimakamkan di Malaysia dan Kasusnya Dianggap Selesai

Sebelumnya diberitakan, dua jasad manusia ditemukan dalam sebuah mobil terbakar di Jalan Cidahu-Parakansalak, Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 12:00 Wib

Kedua jasad ini mulai terlihat sejumlah warga setelah api yang membakar minibus Toyota Calya berplat nomor B 2983 SZH itu mengecil.

Sebelumnya sejumlah warga di kampung setempat sempat kaget melihat mobil terbakar di parkir di pinggiran jalan.

Sebelum api melumat habis mobil tersebut, warga sudah melaporkan langsung peristiwa ini ke Polsek Cidahu.

Selang beberapa saat kemudian, sejumlah anggota Polsek Cidahu mendatangi dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com