Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Polemik Konser Westlife di Palembang: Dugaan Pejabat Minta Jatah 500 Kursi VVIP hingga Promotor Rugi Rp 5 Miliar

Kompas.com - 24/08/2019, 09:32 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG,KOMPAS.com - Konser megah dengan mendatangkan grup musik Westlife di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang pada Minggu (18/8/2019) menuai polemik.

Sebab,Musi Event selaku promotor lokal acara tersebut mengeluhkan adanya tindakan oknum pejabat yang meminta "jatah" kursi nonton gratis untuk melihat penampilan grup musik asal Irlandia itu.

Keluhan promotor itu disampaikan langsung melalui sosial media Instagram dengan akun @musievent.

Admin akun menuliskan apa yang menjadi kendala mereka selama event berlangsung.

Bahkan, informasi yang beredar, ada 500 tiket VVIP dikeluarkan promotor karena diminta oleh oknum pejabat.

Gubernur Sumsel meradang

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru sontak terkejut dengan adanya keluhan dari pihak promotor yang menyebutkan oknum pejabat minta tiket 500 kursi VVIP saat Westlife manggung di kompleks Jakabaring.

Ia bahkan tak mengetahui siapa oknum pejabat yang dimaksud. Herman mengaku akan menyelidiki dan mencari tahu apakah benar anak buahnya yang terlibat meminta "jatah"500 tiket VVIP.

"Yang minta siapa? saya cari tahu dulu siapa. Nanti saya tegurlah. Enggak boleh itu. Tapi Westlife (Promotor acara) harus hati-hati. Kalau enggak ada (Pejabat yang minta jatah kursi ) saya tegur mereka," ujarnya.

Baca juga: Ada Pejabat Minta Jatah Kursi Nonton Westlife, Gubernur Sumsel Meradang

Promotor klarifikasi

Setelah isu adanya oknum pejabat minta "jatah" 500 tiket VVIP menjadi isu hangat, pihak promotor utama konser Westlife yakni Neutron Live Asia akhirnya memberikan klarifikasi.

Mereka membantah kejadian tersebut.

Presiden Direktur Neutron Live Asia, Rendy mengatakan, saat konser berlangsung ada 1.000 tempat VVIP yang mereka siapkan dengan harga jual Rp 1.950.000.

Ia pun bingung soal isu yang beredar jatah 500 kursi yang diminta oknum pejabat tersebut.

"Sebenarnya itu tidak mungkin terjadi , karena tiket kita aja buat VVIP itu cuma 1.000 kalau diminta pejabat ya habis," kata Rendy saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (23/8/2019).

Pihak Promotor memberikan undangan tiket nonton kelas VVIP untuk pemerintah Provinsi Sumatera Selatan kurang dari 50.

Selain itu mereka juga memberikan diskon sebesar 20 persen kepada seluruh Aparatur Sipil Negera (ASN) yang ingin menonton konser Westlife.

Baca juga: Penjelasan Promotor Westlife soal Pejabat Minta Jatah 500 Kursi VVIP Saat Konser

 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com