Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Bocah 11 Tahun yang Gemar Gigit Binatang, Sejak Usia 6 Tahun hingga Butuh Penanganan Serius

Kompas.com - 22/08/2019, 11:48 WIB
Candra Setia Budi

Editor

“Informasinya demikian, senang main-main dengan kodok dan ular bahkan sampai digigit-gigit segala sampai mati,” kata Junaedi.

Namun, selama ini, ia belum mendengar ada keluhan dari warga yang tinggal di lingkungan anak tersebut, kendati tentunya patut diambil langkah-langkah antisipatif.

“Kami sudah kordinasi dengan pihak kecamatan setempat dan dinas terkait supaya ada penanganan serius untuk anak ini, kasihan. Kami khawatirkan nanti sudah besarnya,” ucap dia.

Baca juga: Alami Kekeringan Terparah Sejak 1997, Ribuan Warga Lebak Gelar Shalat Minta Hujan

4. Ada keterbelakangan mental

Junaedi sendiri mengaku mengenal RMY karena sering main di lingkungan kantor desa. Namun tak menyangka jika anak tersebut punya kelainan dalam memperlakukan binatang.

Kodok itu katanya kalau belum mati terus saja dimainkan. Kalau masih bunyi dicekik bahkan ditarik-tarik kakinya hingga putus,” ucapnya.

Karena itu, meski pernah diperiksa petugas kesehatan dari puskesmas setempat, namun perlu penanganan khusus yang berkelanjutan terhadap kondisi RMY.

“Kalau sekilas sepertinya ada keterbelakangan mental. Kalau komunikasi dengan ibunya dan berinteraksi dengan tetangganya dia bisa, meski tentu tidak normal seperti anak pada umumnya,” tambahnya.

Baca juga: Pemuda Keterbelakangan Mental Dipukul Bertubi-tubi, 2 Pelaku Jadi Tersangka

5. Butuh penanganan serius

Perangkat desa dan kecamatan setempat memantau aktivitas RMY (11), bocah asal Kampung Condre, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang punya perilaku tak lazim dalam memperlakukan binatang.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Perangkat desa dan kecamatan setempat memantau aktivitas RMY (11), bocah asal Kampung Condre, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang punya perilaku tak lazim dalam memperlakukan binatang.

Kasie Trantibum dan Kesra Kecamatan Sukaluyu, Nandi Rohendi mengatakan, aparat setempat sengaja datang ke rumahnya RMY untuk melihat langsung kondisinya setelah kebiasaan tak lazimnya itu terekspos ke publik.

“Ini kami diinstruksikan Pak Camat untuk ke sini untuk cek kondisinya dan penanganan seperti apa yang bisa kita lakukan ke depannya untuk anak ini,” katanya kepada Kompas.com, Rabu (21/8/2019).

Nandi melihat RMY butuh penanganan medis maupun non-medis (psikis) sesegera mungkin. Terlebih, informasi dari ibunya mengindikasikan jika anak tersebut punya kelainan.

“Sesegera mungkin persoalan ini akan kita cari jalan keluarnya, kita akan fasilitasi untuk pengobatannya, termasuk mengordinasikan dengan pihak-pihak dan dinas terkait,” ucapnya.

Baca juga: RMY, Bocah yang Gemar Gigit Binatang hingga Mati Akan Ditangani Serius

Sumber: KOMPAS.com (Firman Taufiqurrahman)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com